Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) jeli dalam memperhatikan riwayat perjalanan para wisatawan dari luar negeri yang hendak masuk ke Indonesia.

"Imigrasi harus jeli nih melihat setiap 'traveler' yang masuk dari luar negeri, perhatian satu per-satu dia dari negara mana aja, agar jangan sampai kecolongan," kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakannya terkait langkah pemerintah yang memberlakukan "travel ban" terhadap empat negara yakni Tiongkok, Iran, Italia dan Korea Selatan (Korsel) karena kenaikan kasus Corona di negara tersebut yang cukup signifikan.

Dia menilai jangan sampai para pelancong yang pernah singgah di negara-negara tersebut masuk begitu saja ke Indonesia.

Sahroni mengingatkan agar jangan sampai pemerintah kembali kecolongan seperti kejadian yang menimpa dua warga Depok, Jawa Barat (Jabar) yang sempat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia.

"Sudah cukup dua orang saja yang positif corona, jangan sampai bertambah lagi jumlahnya," ujarnya.

Sahroni juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan mengikuti instruksi dan informasi resmi dari pemerintah.

Dia juga meminta agar kementerian/lembaga (K/L) yang telah menangani virus corona bisa bersinergi dan menghilangkan ego sektoral agar Indonesia bisa menghadapi ini dengan baik.

"Masyarakat tidak perlu panik, dengerkan apa kata pemerintah. Pemerintah juga harus kompak supaya Indonesia bisa bebas corona," katanya.

Baca juga: Pakai "hand sanitizer" berlebihan justru berisiko terinfeksi corona

Baca juga: Polisi buru penimbun masker lantaran langka di pasar

Baca juga: Pasien RSUP M Djamil Padang dipulangkan karena negatif COVID-19

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020