"70 peserta itu tidak saja pilot gantole namun juga termasuk pilot paralayang," kata Ketua Pelaksana Kejurnas Gantole Bupati Padang Pariaman Cup Afrizal saat pembukaan Kejurnas tersebut di Kecamatan Batang Anai, Jumat.
Ia menyebutkan puluhan peserta itu berasal dari berbagai daerah yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, dan Sumbar.
Baca juga: Bali Aero Sport Festival jadi agenda tahunan
Ia menyampaikan ada tiga kategori yang diselenggarakan pada Kejurnas tersebut yaitu ketepatan mendarat kelas A, ketepatan mendarat kelas B, dan ketepatan mendarat junior.
Ia mengatakan pelaksanaan Kerjurnas tersebut merupakan tindaklanjut dijadikannya Gunung Kanter yang terletak di daerah itu sebagai venue cabang aerosport pada Pekan Olahraga Provinsi 2018.
"Semenjak itu pula kami manfaatkan dan sekarang sudah ada enam pemuda Nagari Sungai Buluh Selatan yang menjadi pilot pada cabang olahraga ini," katanya.
Ia berharap setelah pelaksanaan Kejurnas tersebut maka pihaknya dapat melaksanakan even tingkat internasional untuk jenis olahraga yang sama.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan Gunung Kanter potensial untuk dijadikan lokasi event olahraga tersebut karena didukung dengan alam, dekat dengan bendara, dan asrama haji.
Baca juga: 250 atlet ikuti kejurnas paralayang di Garut
"Sudah dekat dengan bandara, dan asrama haji pun bisa dijadikan penginapan untuk atlet," katanya.
Ia menyampaikan pihaknya akan membangun jalan menuju ke puncak lokasi take off dan pendaratan namun meminta pihak nagari untuk menyelesaikan terkait lahan agar bisa ganti rugi.
Sementara itu, Ketua Gantole Indonesia Alda Lubis mengatakan lokasi Kejurnas tersebut potensial untuk dilaksanakan even aero sport tingkat internasional.
"Kejurnas ini masuk salah satu agenda kami sehingga kami menurunkan tim untuk juri dan yang lainnya," tambahnya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
