Batam (ANTARA) - Sebanyak enam orang warga Kota Batam Kepulauan Riau yang dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit, dalam kondisi membaik.

"Mereka sehat-sehat saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat.

Baca juga: Pemkot Batam sosialisasi COVID-19 pada warga Pulau Galang

Keenamnya harus mendapatkan perawatan di ruang isolasi karena memiliki gejala virus corona.

Seluruh pasien telah melakukan pemeriksaan COVID-19, namun hasilnya belum keluar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan terdapat enam orang dirawat di ruang isolasi di beberapa rumah sakit di Batam, karena dalam status pasien dalam pengawasan.

Selain 6 warga Batam, juga terdapat 2 orang di Kota Tanjungpinang dan seorang di Kabupaten Natuna, yang juga dirawat di ruang isolasi di rumah sakit daerahnya masing-masing.

Baca juga: 9 warga Kepri diisolasi terkait Covid-19

"Ada enam orang diisolasi di Batam, 2 di Tanjungpinang dan 1 di Natuna," kata Tjetjep.

Kesembilan orang itu memiliki gejala COVID-19, dan dengan riwayat perjalanan ke negara terjangkit, sehingga diputuskan untuk disosialisasi.

Petugas telah mengambil sampel swab seluruh pasien dalam pengawasan dan dikirim ke Jakarta untuk diperiksa di laboratorium.

Ia mengatakan seluruh pasien dalam pengawasan itu akan diisolasi selama 14 hari sesuai dengan masa inkubasi.

Baca juga: Sejarah bekas kamp Vietnam, lokasi rumah sakit pasien Covid-19
Baca juga: Warga Galang tawarkan pulau lain untuk rumah sakit Covid-19
Baca juga: Kondisi rumah sakit ex-Camp Vietnam rusak berat

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020