Tidak hanya mempermudah masyarakat untuk mendapatkan transportasi umum seperti layanan bus TransJakarta atau pun bajaj serta mikrotrans, dalam penataan ini ojek online (ojol) dan ojek pangkalan turut ditata agar tidak memakan badan jalan yang seringk
Jakarta (ANTARA) - Penataan Stasiun Juanda untuk integrasi layanan transportasi umum memasuki tahapan uji coba usai selesai dikerjakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Tahap awal memang yang sudah selesai pembangunannya di Stasiun Juanda, dan mulai hari ini diujicobakan di sana. Seluruh kolaborasi aktif terwujud, dan bisa dilihat tataran implementasi di lapangan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Baca juga: DKI imbau angkutan umum lakukan pencegahan Corona

Baca juga: Transportasi Ibu Kota di tengah gempuran corona

Baca juga: Membelah Ibu Kota dengan fusi transportasi


Lebih lanjut, Syafrin menegaskan uji coba dimulai sejak hari ini Jumat (6/3) hingga minggu depan.

Tidak hanya mempermudah masyarakat untuk mendapatkan transportasi umum seperti layanan bus TransJakarta atau pun bajaj serta mikrotrans, dalam penataan ini ojek online (ojol) dan ojek pangkalan turut ditata agar tidak memakan badan jalan yang seringkali membuat kemacetan.

"Kita juga memasukkan penataan penataan ojol dan opang ke dalam sistem integrasi keseluruhan, sehingga tidak ada lagi ojol yang mengkooptasi jalan di stasiun setelah selesai penataan di 4 stasiun ini," kata Syafrin.

Syafrin mengharapkan usai Stasiun Juanda yang terintegrasi diresmikan, secara bertahap stasiun- stasiun yang ditata akan terintegrasi layanan transportasinya secara keseluruhan.

"Untuk peluncurannya diharapkan Stasiun Juanda pada minggu depan setelah kita lakukan uji coba dan bertahap selanjutnya Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang, dan terakhir Stasiun Sudirman," kata Syafrin.

Selain menata layanan transportasi, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan penataan kepada para pedagang kaki lima di empat stasiun itu.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020