Jakarta (ANTARA) - Presiden Federasi Sepak Bola Eropa UEFA, Aleksander Ceferin menyarankan agar kompetisi Piala Liga (Carabao) di Inggris dihapus untuk menghindari bentrok jadwal pertandingan.

Tim-tim Inggris bersaing di Piala FA dan Piala Liga setiap musim, tetapi penjadwalan dan format dalam Carabao sering menuai kritik, terutama karena laga semifinal dimainkan dua leg yang membuat jadwal pertandingan semakin padat.

Liverpool bahkan terpaksa memainkan tim U-23 mereka pada perempat final musim ini karena tim senior harus terbang ke Qatar untuk Piala Dunia Klub.

Baca juga: Manchester City juara Piala Liga triruntun usai atasi Aston Villa 2-1

Pelatih The Reds Jurgen Klopp telah meminta pihak berwenang sepak bola untuk memikirkan kembali penjadwalan kompeti-kompetisi besar mereka.

"Piala Liga sudah dicoret di Prancis. Hanya Inggris yang tersisa. Saya rasa semua orang tahu bahwa itu akan lebih baik untuk semua orang bila kompetisi tersebut tidak dimainkan lagi," kata Ceferin dalam sebuah wawancara dengan The Times yang dikutip Reuters, Jumat.

Liga sepak bola profesional Prancis pada September memutuskan bahwa Piala Liga tidak akan diadakan lagi mulai musim depan, sedangkan Jerman, Spanyol dan Italia hanya memiliki satu kompetisi piala.

Baca juga: Pep Guardiola raih 29 trofi selama 11 musim sebagai pelatih

"Namun, masalahnya adalah melalui kompetisi itu, Anda membiayai banyak klub yang sangat tertinggal," tambah Ceferin. "Jadi saya mengerti masalahnya."

"Inggris juga cukup tradisional, mereka suka hal-hal yang sudah ada sejak lama."

Manchester City baru-baru ini memenangi Piala Carabao untuk tiga musim berturut-turut akhir pekan lalu setelah mengalahkan Aston Villa 2-1 di Wembley.

Baca juga: Daftar juara Piala Liga, Man City dekati singgasana Liverpool

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020