Suspect lain ada di Bandung dan masih dirawat. Kalau dia akhirnya positif pasti akan kita tracing ke yang lain
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan masih melanjutkan pemeriksaan terhadap 11 suspect COVID-19 yang beberapa di antaranya pernah melakukan kontak langsung dengan Kasus 1. 

"Pagi tadi suspect-nya 13 orang, nah ini sudah dinyatakan dua yang positif," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemkes) sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat.

Istilah suspect diberikan kepada orang-orang yang memiliki riwayat kontak dekat dengan mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta mengalami gejala influenza seperti batuk, pilek, panas dan sesak nafas.

Baca juga: Dua pasien baru COVID-19 terkait kasus 1
Baca juga: Vatikan konfirmasi kasus pertama Covid-19


Sejauh ini pemerintah telah mengumumkan empat orang Warga Negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif COVID-19 dan semuanya sedang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Kasus 3 dan Kasus 4 diketahui memiliki kontak dekat dengan Kasus 1. 

Sedangkan Kasus 1 diketahui terinfeksi virus corona tipe baru dari Wuhan setelah melakukan kontak langsung dengan seorang warga negara Jepang yang ternyata positif terinfeksi SARS CoV-2 saat kembali ke Malaysia. Kasus 1 dan warga negara Jepang tersebut pernah bertemu di salah satu restoran di Jakarta Pusat dalam acara dansa.

Selanjutnya Kasus 1 melakukan kontak langsung dengan Kasus 2 sehingga positif COVID-19. 

Kemkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dibantu jajaran kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) lalu menelusuri 80 orang yang pernah berada di restoran sama tempat Kasus 1 dan warga negara Jepang positif COVID-19 bertemu.

Baca juga: Cegah COVID-19 dengan GERMAS
Baca juga: Ketum PBNU: Tak masalah jika pelaksanaan haji dihentikan sementara


Dari 80 orang itu berhasil dikerucutkan menjadi 20 orang yang melakukan kontak langsung. Selanjutnya, mereka dikerucutkan lagi menjadi tujuh orang di mana dua orang telah dinyatakan positif terinfeksi SARS CoV-2 sehingga berstatus Kasus 3 dan Kasus 4, sedangkan lima orang lainnya masih menjadi suspect.

Selain lima orang suspect yang kemudian disebut sebagai Klaster Jakarta, ada enam suspect lain yang masih menunggu hasil pemeriksaan. Salah satunya merupakan kru kapal Golden Princess yang saat ini sedang diisolasi di Rumah Sakit Persahabatan. 

"Suspect lain ada di Bandung dan masih dirawat. Kalau dia akhirnya positif pasti akan kita tracing ke yang lain," ujar Yurianti yang akrab disapa Yuri. 

Menurut Yuri, dua pasien Kasus 3 dan 4 sudah mengetahui mereka positif COVID-19.

Baca juga: Pemerintah benahi fasilitas kesehatan di Pulau Galang
Baca juga: Imigrasi tolak 118 warga negara asing masuk Indonesia terkait COVID-19


"Begitu hasilnya positif kan kita kasih tahu mereka. Kondisi Kasus Nomor 3 dan 4 suhu tubuhnya 37,6 derajat dan 37,7 derajat. Ada keluhan batuk, keluhan pilek, tapi tidak ada keluhan sesak nafas. Kita intervensi  harapannya agar kondisi bisa baik," katanya.

Hingga Jumat (6/3) pagi, pukul 08.00 WIB, terkonfirmasi  ada 98.038 orang terinfeksi virus corona tipe baru tersebut, dengan 3.349 kematian sedangkan 53.820 orang dinyatakan sembuh.

Jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di China mencapai 80.426 kasus, di Korea Selatan 6.088 kasus, di Italia 3.858 kasus, di Iran 3.513 Kadis. Tingkat kematian di Italia menjadi yang paling tinggi di luar China yaitu 148, sementara di China ada 3.013 orang meninggal dunia karena virus tersebut.

Sejauh ini ada 65 negara termasuk Indonesia yang mengonfirmasi kasus positif COVID-19.

Baca juga: Pemerintah: 11 WNI yang berinteraksi dengan WN Jepang di Bali sehat
Baca juga: COVID-19 bukan wabah penyakit pertama bagi Indonesia

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2020