Jakarta (ANTARA) - Atase Pertahanan KBRI Yangon Kolonel Laut (P) Fajar Rusdianto dipastikan selamat, setelah helikopter militer Myanmar yang ditumpanginya jatuh di bagian timur Myanmar, Jumat (6/3).

"Alhamdulillah beliau selamat. Seluruh penumpang dan pilot juga selamat, beberapa di antaranya mengalami luka ringan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Sabtu.

Helikopter yang membawa rombongan atase pertahanan kedutaan besar beberapa negara itu jatuh tidak lama setelah lepas landas dari desa Lwe Khan di utara negara bagian Shan. Dua pilotnya terluka, kata juru bicara militer Myanmar Zaw Min Tun kepada Reuters.

Para atase pertahanan sejumlah negara berada di wilayah tersebut untuk menghadiri konferensi pers di sebuah fasilitas yang diungkap oleh otoritas setempat sebagai pabrik narkoba.

Myanmar diketahui adalah produsen terbesar metamfetamina atau sabu-sabu, dan otoritas setempat sering kali memperlihatkan penangkapan atau pengungkapan berskala besar kepada media.


Baca juga: Myanmar tuan rumah pertemuan pengawasan narkoba

Baca juga: Dubes Myanmar harap RS Indonesia di Rakhine State segera diresmikan

Baca juga: Amnesty: Myanmar harus patuhi putusan Mahkamah Internasional

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020