Sendratari Ramayana, Hotel Manohara, Boko Resto dan destinasi lain yang ada di komplek wisata candi semuanya aman untuk dikunjungi.
Sleman (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menjamin seluruh objek wisata candi di bawah pengelolaan perusahaan itu aman untuk dikunjungi wisatawan dan aman dari COVID-19.

"Kami tegaskan bahwa wisata candi, baik Candi Borobudur, Prambanan, maupun Ratu Boko saat ini dalam kondisi aman untuk dikunjungi wisatawan," kata Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Emilia Eny Utari di Pendopo Candi Sewu Prambanan, Sabtu.

Menurut dia, selain objek wisata candi, destinasi objek lain di bawah pengelolaan PT TWC juga dijamin aman dari penyebaran COVID-19.

"Seperti Sendratari Ramayana, Hotel Manohara, Boko Resto dan destinasi lain yang ada di komplek wisata candi semuanya aman untuk dikunjungi," katanya.

Baca juga: Candi Borobudur dilengkapi pemindai suhu, antisipasi penyebaran Corona

Ia mengatakan, sebagai langkah antisipasi pihaknya juga melakukan berbagai persiapan seperti pengecekan suhu badan terhadap pengunjung di objek wisata candi.

"Kami juga menyediakan antiseptik atau 'hand sanitizer' di beberapa titik area candi yang dapat digunakan para pengunjung candi," katanya.

Emilia mengatakan, pihaknya juga menyediakan tenaga medis di area candi agar dapat memberikan pertolongan dengan cepat jika ditemukan ada wisatawan yang terindikasi atau mengalami gejala seperti terinfeksi COVID-19.

"Tenaga medis ini akan memberikan penanganan awal, dan bila memang ada indikasi maka langsung akan dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.

Baca juga: RI batal tampilkan paviliun Borobudur di bursa pariwisata Berlin 2020

Ia mengatakan, adanya isu COVID-19 ini memang mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata candi.

"Penurunan jumlah kunjungan wisatawan cukup signifikan, dari Februari hingga Maret ini antara 30 hingga 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya.
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020