Banjarnegara (ANTARA) - Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, mengintensifkan patroli guna mengantisipasi terjadinya penimbunan dan penjualan masker secara ilegal di wilayah setempat.

"Patroli terus kami intensifkan guna mengantisipasi penimbunan masker setelah adanya temuan kasus positif COVID-19 di Indonesia," kata Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa di Banjarnegara, Senin.

Baca juga: Pemprov gandeng Polda Jateng tindak penimbun masker

Dia mengatakan upaya patroli dan pemantauan sudah dilakukan sejak pekan lalu oleh seluruh polsek jajaran.

Dia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan sementara menunjukkan bahwa tidak ada praktik penimbunan masker dan "hand sanitizer" di Banjarnegara

"Sejauh ini Banjarnegara aman, belum ditemukan adanya kasus penimbunan masker dan hand sanitizer meskipun demikian kami tetap mengintensifkan patroli," katanya.

Baca juga: Tiga terduga penimbun masker diamankan Polda Jateng

Selanjutnya, dia kembali mengingatkan pedagang di wilayah setempat agar tidak melakukan penimbunan masker.

"Kami berharap tidak ada praktik penimbunan masker ataupun cairan pembersih tangan di wilayah Banjarnegara," katanya.

Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengingatkan masyarakat di wilayah setempat mengenai pentingnya melakukan cuci tangan guna mencegah berbagai penyakit termasuk COVID-19.

Baca juga: Gubernur Jateng melobi perusahaan masker agar tingkatkan produksi

Bupati berharap budaya cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara rutin dapat terus menjadi gaya hidup sehari-hari masyarakat.

Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan terkait dengan adanya kasus COVID-19.

"Masyarakat tidak perlu panik secara berlebihan cukup dengan menjaga daya tahan dan kesehatan tubuh sendiri dan keluarga dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, olah raga, serta terus membudayakan cuci tangan secara rutin," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020