Makassar (ANTARA) - Harga emas di kawasan toko emas pecinan Jalan Somba Opu, Makassar mencapai Rp900.000 per kilogram sebagai dampak pergerakan harga emas dunia yang dipicu kasus virus Corona.

"Harga emas 24 karat pada akhir pekan kemarin masih sekitar Rp850 ribu per gram, dan kini harga pasaran sudah mencapai Rp900 ribu per gram," kata pemilik Toko Surya, Rudianto di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, perhiasan emas harganya memang sedikit lebih mahal dibanding emas batangan yang dijual perusahaan dan pegadaian, karena perhiasan emas memperhitungkan ongkos kerja.

Hal senada dikemukakan Alex di Toko Djumpandang. Menurut dia, dalam dua bulan terakhir harga emas terus merangkak naik pasca merebaknya kasus Corona yang mempengaruhi harga emas global.

Sementara itu, harga emas PT Antam 24 karat dan Pegadaian posisinya masih sama dengan akhir pekan kemarin. Harga emas 24 karat Antam untuk ukuran 1 gram dibandrol Rp842.000, sedang untuk satuan terkecil, 0,5 gram dipasarkan Rp445.000 dan untuk satuan 2 gram dihargai Rp1,63 juta.

Khusus harga emas Pegadaian ini mencapai Rp457.000 untuk setiap satuan 0,5 gram cetakan Antam. Sementara untuk cetakan UBS dibandrol dengan harga Rp450.000 dalam ukuran yang sama.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pembeli emas di Jalan Somba Opu, Subaedah mengaku awalnya ingin membeli perhiasan emas berupa cincin 5 gram. Namun karena harganya relatif naik, terpaksa uang yang sudah disiapkan hanya untuk menebus cincin emas seberat 3 gram.

Sementara itu, warga Makassar Mustafa mengatakan memilih menjual perhiasan emas dengan harga yang tinggi saat ini, karena dapat keuntungan dari harga pembelian yang masih relatif murah.

"Kami jual emas sekarang karena harganya baik, dan bisa menutupi kebutuhan sekolah anak-anak kami," ujarnya.



Baca juga: Harga emas meroket, nasabah tabungan emas Pegadaian capai 4,79 juta
Baca juga: Harga emas Antam naik jadi Rp851.000/gram
Baca juga: Harga emas naik, warga Aceh Barat ramai-ramai jual perhiasan

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020