Kami menyelenggarakan kegiatan millenial community di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Generasi millenial diharapkan semakin memahami pembayaran digital utamanya dengan menggunakan kode QR pembayaran yang terstandardisasi sekaligus mampu menjadi en
Kediri (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, menyelenggarakan millenial community di Universitas Nusantara PGRI Kediri, sebagai bagian penyelenggaraan Pekan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Nasional 2020.

"Kami menyelenggarakan kegiatan millenial community di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Generasi millenial diharapkan semakin memahami pembayaran digital utamanya dengan menggunakan kode QR pembayaran yang terstandardisasi sekaligus mampu menjadi endorser dalam menyuarakan QRIS kepada masyarakat luas," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia di Kediri, Selasa.

Pihaknya menjadwalkan beberapa agenda guna memeriahkan Pekan QRIS Nasional 2020. Untuk mengawali rangkaian kegiatan PQN, selain kegiatan millenial community, Bank Indonesia Kediri menyelenggarakan lomba foto dan video dan testimoni penggunaan QRIS beserta manfaatnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian QRIS untuk retribusi pasar dan pedagang di Pasar Pahing Kota Kediri pada 11 Maret 2020 yang rencananya akan dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Pihaknya menambahkan, kegiatan berlanjut pada 12 Maret 2020 di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri akan diselenggarakan Sosialisasi QRIS untuk agen layanan keuangan digital (LKD) dan laku pandai.

Sebagai puncak acara, kegiatan PQN ditutup dengan pesta rakyat yang diselenggarakan di GOR Jayabaya Kota Kediri pada Minggu (15/3) dengan menghadirkan beberapa artis ibukota dan lokal.

Sofwan mengungkapkan, kegiatan puncak acara tersebut rencananya juga akan dibuka juga oleh Wali Kota Kediri dan dihadiri oleh elemen perbankan serta masyarakat umum.

Kegiatan itu digelar dalam rangka merespon pesatnya perkembangan penggunaan QRIS pascadiluncurkan 17 Agustus 2019 serta untuk memberikan pemahaman yang luas terhadap sistem pembayaran nontunai.

Kegiatan serupa juga secara serentak diselenggarakan oleh 46 kantor perwakilan dalam negeri Bank Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Pihaknya mengatakan, QRIS merupakan salah satu implementasi visi sistem pembayaran Indonesia (SPI) 2025. Dengan mengusung semangat Unggul (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung), penggunaan QRIS bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia.

QRIS Unggul mengandung makna yaitu pertama UNiversal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran domestik dan luar negeri. Kedua GampanG, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.

Ketiga, Untung, yakni transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel. Keempat, Langsung, dimana transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran Sistem Pembayaran.

"Ke depan, Bank Indonesia secara konsisten akan mengimplementasikan digitalisasi pembayaran baik melalui QRIS maupun instrumen elektronifikasi pembayaran lainnya," kata dia.

Untuk inovasi sistem pembayaran, lanjut dia, juga akan terus dilakukan dengan menimbang banyaknya manfaat yang didapat dari digitalisasi pembayaran. Pada zaman yang semuanya dituntut untuk serba cepat, pembayaran nontunai dengan QRIS telah menjadi alternatif pembayaran kekinian yang aman, cepat, nyaman dan efisien bagi konsumen atau pengguna.

Baca juga: BI Kediri sosialisasikan pemanfaatkan QRIS untuk donasi sosial

Baca juga: BI Kediri sosialisasikan penyempurnaan kebijakan operasional SKNBI



 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020