Anak-anak usia 6-12 tahun menggunakan setiap kesempatan kala senggang untuk memakai robot disinfektan yang dibuat oleh teman-teman mereka di bawah panduan pembina robotik.
Dilansir Reuters, sekolah itu terletak di area industri, didominasi sektor petrokimia.
Para guru ingin mengajari anak-anak agar bisa mencari solusi permasalahan di kampung halaman mereka di masa depan, seperti kebakaran, polusi udara dan ledakan gas.
Sejak itu, klub robot di sekolah tersebut telah mewakili Taiwan di banyak kompetisi internasional luar negeri dan memenangi sejumlah hadiah.
Meski Taiwan hanya mencatat 45 kasus virus corona, dibandingkan lebih dari 80.000 kasus di sisi lain Selat Taiwan di China, pulau ini dalam kondisi siaga tinggi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Baca juga: Bertemu dengan Emmet dan Lucy dari "Lego Movie 2"
Baca juga: Replika Chevrolet Silverado dari 334.544 keping Lego
Baca juga: Produsen Soju Korsel sumbang alkohol untuk sanitiser cegah corona
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
