Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 179 poin atau 3,11 persen menjadi 5.939,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 173,40 poin atau 2,98 persen pada 5.995,80 poin.
Meskipun mengawali sesi perdagangan dengan penurunan tajam, sejalan dengan ekspektasi pengamat, pasar saham Aussie cepat membalikkan kerugian dan sekitar waktu makan siang menemukan dirinya menguat di wilayah positif.
Baca juga: Saham Aussie melemah tetapi menentang ekspektasi penurunan lebih tajam
Analis pasar Commsec James Tao mengatakan bahwa pasar lokal "dibantu oleh berita bahwa AS akan mengumumkan stimulus fiskal untuk meningkatkan ekonomi terbesar di dunia itu."
"Indeks acuan lokal turun 3,8 persen di level terburuk pagi tadi, jatuh ke level terendah sejak Desember 2018, dan itu tampak seperti hari lain penurunan tajam."
Ketika pemulihan menguat, hampir semua sektor membaik, sementara sektor energi terutama ditutup 3,35 persen lebih tinggi setelah turun 20 persen sehari sebelumnya.
Ketakutan COVID-19 terus mempengaruhi beberapa saham, dengan maskapai Qantas memukul harga sahamnya setelah mengumumkan pengurangan layanan penerbangan internasional sekitar seperempatnya.
Baca juga: Bursa Australia turun tajam, saham energi jatuh sekitar 20 persen
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 5,32 persen, ANZ naik 4,14 persen, National Australia Bank naik 4,17 persen dan Westpac Bank naik 5,23 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 3,41 persen, Fortescue Metals naik 6,29 persen dan BHP naik 5,26 persen, namun penambang emas Newcrest turun 3,32 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas reli dengan Oil Search naik 1,52 persen, Santos naik 0,41 persen dan Woodside Petroleum naik 2,41 persen.
Supermarket terbesar Australia berkurang dengan Coles turun 1,38 persen dan Woolworths turun 0,69 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,29 persen, maskapai nasional Qantas merosot 6,99 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 2,67 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
