Lahan gambut yang terbakar kini mencapai 30 hektare di Teunom, Aceh Jaya
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan bahwa kebakaran hutan dan lahan, terutama pada lahan gambut di Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, meluas hingga mencapai 30 hektare.

"Lahan gambut yang terbakar kini mencapai 30 hektare di Teunom, Aceh Jaya," kata Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa pada awalnya hanya sekitar dua hektare lahan gambut hangus terbakar di kawasan Kayee Lhon, Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Senin (9/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya langsung melakukan pemadaman secara manual menggunakan dua unit pompa apung, dan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk disiagakan dari Pos Teunom.

Petugas pemadaman dari BPBK Aceh Jaya juga dibantu personel TNI/Polri, masyarakat, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), unsur sukarelawan penanggulangan bencana setempat, dan unsur lainnya.

Namun, lanjutnya, hingga kini gumpalan asap membumbung tinggi ke udara di kawasan terbakar. Akibat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan petugas melakukan upaya pemadaman, karena angin disertai asap sering berubah arah dan mengganggu tim di lapangan.

"Tim tidak bisa bekerja maksimal, karena terbatasnya peralatan di antaranya selang yang tidak dapat menjangkau titik api. Lalu alat pengamanan diri tidak memadai bagi petugas, sehingga mereka berharap turunnya hujan," kata Sunawardi.

Petugas Pusdalops BPBD Aceh Jaya Destian Yurisfan melaporkan petugas menemui kesulitan dalam memadamkan kebakaran lahan gambut sekitar dua hektare di kawasan Kayee Lhon, Desa Lueng Gayo.

"Untuk saat ini belum bisa dipadamkan secara menyeluruh, karena lahan gambut yang terbakar ini masih mengeluarkan gumpalan asap tebal," katanya.

Pihaknya memastikan belum bisa mengetahui secara pasti penyebab kebakaran lahan gambut di Teunom tersebut, yang merupakan perbatasan antara Aceh Jaya dengan Aceh Barat.

Faktor kekeringan dan musim kemarau yang melanda Kabupaten Aceh Jaya, diduga menjadi faktor utama terjadinya kebakaran karena lahan kering rentan terbakar, demikian Destian Yurisfan.

Baca juga: Lahan gambut seluas dua hektare di Nagan Raya Aceh terbakar

Baca juga: 112 hektare hutan dan lahan gambut kering hangus terbakar di Aceh

Baca juga: Lahan gambut terbakar di Aceh Selatan

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020