Jakarta (ANTARA) - Head of Consumer and Marketing Product PT Michelin Indonesia, Roslina Komalasari mengatakan Michelin tidak lagi menggunakan pembungkus plastik untuk ban mobil dan ban motor di atas 250 CC.

"Niat kami ini hanya ingin mengedukasi konsumen kami untuk tidak menggunakan plastik, karena pembungkusan yang tidak dengan menggunakan plastik tidak mempengaruhi nilai keamanan dan kualitas ban itu sendiri," kata Roslina di Jakarta, Selasa.

PT Michelin Indonesia nantinya akan menerapkan hal itu kepada semua jenis dan tipe ban agar sampah plastik yang ada di Indonesia berkurang. 

"Plastik itu berguna hanya untuk membungkus saja, tidak ada pengaruh terhadap tingkat kualitas dari ban itu sendiri, saat ini untuk ukuran 13 dan 14 yang masih dibungkus dengan plastik. Ke depannya kami pastikan tidak lagi," kata dia.

Seperti diketahui, kebanyakan dari ban impor yang ada di Indonesia memang tidak dibungkus dengan balutan plastik. Kebanyakan ban lokal yang justru dibaluti dengan plastik untuk pelapis.

"Di luar negeri ban itu tidak dibungkus dengan balutan plastik dan itu memang sesuai dengan aturan lingkungan di sana. Karena pada dasarnya plastik tidak bisa terurai dan membahayakan lingkungan," kata dia.


Baca juga: Michelin resmi luncurkan Michelin X Multi Z2

Baca juga: Michelin punya bos baru, akan fokus ke tiga hal

Baca juga: Michelin ajak pelajar pahami keselamatan berkendara lewat MSA 2019
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020