"Ada rujukan satu pasien terduga Corona dari RSUD Indrasari Rengat (di Kabupaten Indragiri Hulu)," kata Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan kepada ANTARA, Selasa.
Dia mengatakan pasien terduga Corona tersebut masuk ke RSUD Puri Husada, Selasa (9/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain itu, Saut juga menuturkan bahwa saat ini pasien sudah ditangani oleh tim medis RSUD Puri Husada Tembilahan sesuai prosedur. "Saat ini pasien ditempatkan di ruang isolasi dan ditangani oleh tim medis."
Baca juga: Panitia "Sumatera Jungle Run" diminta Dinkes antisipasi COVID-19
Baca juga: RSUD nyatakan satu terduga COVID-19 di Riau sudah diperbolehkan pulang
Baca juga: Terduga COVID-19 di Riau bertambah jadi delapan orang
Sementara itu, untuk pemeriksaan swab Tenggorokan, Saut menuturkan akan dilakukan oleh petugas kesehatan dari Kota Pekanbaru.
"Kemungkinan besok akan dilakukan swab Tenggorokan oleh tim medis dari Pekanbaru," ujarnya.
Pasien terduga COVID-19 tersebut baru pulang dari Malaysia. "Pasien baru pulang umrah kemudian singgah di Malaysia," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini RSUD Puri Husada Tembilahan menangani dua orang terduga COVID-19.
Pasien pertama adalah seorang anak buah kapal yang perahunya baru datang dari Malaysia. Bahkan, pasien tersebut sempat singgah di sebuah pasar di Malaysia sebelum kapalnya bersandar di Kabupaten Indragiri Hilir.
Saat ini tiga rumah sakit rujukan di Provinsi Riau yang ditunjuk merawat pasien terduga COVID-19 yakni berada di Kota Dumai, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hilir.*
Baca juga: Enam pasien terduga COVID-19 dirawat di Riau
Baca juga: Buat masker antisipasi COVID-19, Relawan Muda Riau galang donasi
Baca juga: Polda Riau turunkan tim antisipasi penimbunan masker
Pewarta: Adriah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
