Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol melanjutkan penurunannya pada perdagangan Selasa (10/3), dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 3,21 persen atau 247,20 poin, menjadi ditutup di 7.461,50 poin setelah dibuka pada 7,708,70 poin. Indeks IBEX 35 anjlok 7,96 persen atau 666,90 poin menjadi berakhir di 7.708,70 poin pada sesi sebelumnya, seiring dengan aksi jual yang melanda pasar global, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita China, Xinhua.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 27 saham mengalami kerugian dan delapan saham lainnya mencatat kenaikan.

Baca juga: Bursa saham Spanyol rontok, indeks IBEX 35 anjlok 7,96 persen

Banco Sabadell, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, memiliki hasil terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 7,16 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia infrastruktur Acciona dengan penurunan 6,67 persen, serta perusahaan penyedia energi Iberdrola yang melihat harga saham kehilangan 5,62 persen.

Baca juga: Dihantam kekhawatiran Virus corona, bursa saham Spanyol turun tajam

Di sisi lain, perusahaan media Mediaset memiliki hasil terbaik (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terangkat 2,14 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan minyak, gas dan petrokimia Repsol yang membukukan kenaikan 1,62 persen, serta saham perusahaan asuransi Mapfre menguat 1,58 persen.

Baca juga: Bursa saham Spanyol terpuruk, indeks IBEX 35 jatuh 2,55 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020