Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka bervariasi pada perdagangan Rabu pagi, karena aksi beli didorong oleh rebound tajam Wall Street semalam, diimbangi oleh kekhawatiran dampak ekonomi dari penyebaran global virus corona.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) mengalami kerugian 72,04 poin atau 0,36 persen, dari tingkat penutupan Selasa (10/3), menjadi diperdagangkan di 19.795,08 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo menambahkan 4,71 poin atau 0,33 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.411,39 poin.

Saham-saham produk karet dan peralatan transportasi memimpin kemajuan besar, sementara saham-saham farmasi dan jasa-jasa paling banyak menurun di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Wall Street naik tajam pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah jatuh sehari sebelumnya dengan Dow naik lebih dari 1.100 poin, didorong perburuan saham murah dan harapan stimulus.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1.167,14 poin atau 4,89 persen, menjadi ditutup di 25.018,16 poin. Indeks S&P 500 bertambah 135,67 poin atau 4,94 persen, menjadi berakhir di 2.882,23 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 393,58 poin atau 4,95 persen, menjadi 8.344,25 poin.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih tinggi ditopang harapan stimulus
Baca juga: Kejatuhan pasar global berlanjut, saham Tokyo dibuka melemah tajam
Baca juga: Bursa Saham Tokyo ditutup anjlok, di tengah jatuhnya harga minyak


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020