Secara fisik mungkin sama dengan karakter Vin sebelumnya, tetapi dalam hal emosi, dia sangat rapuh
Rapuh

Karakter superhero Garrison bahkan tidak menyadari apakah dia melakukan hal baik atau jahat, yang menjadi konflik internal sang tokoh utama tersebut -- yang kemudian menjadi keputusan utama yang harus dia ambil.

Sementara itu, karakter tersebut membawa perasaan campur-adik bagi penonton. Alur cerita yang menarik akan membuat munculnya perasaan empati sekaligus terkhianati.

Sang sutradara, David S. F. Wilson mengatakan bahwa karakter superhero Garrison berbeda dari semua karakter yang pernah diperankan Vin Diesel sebelumnya.

"Secara fisik mungkin sama dengan karakter Vin sebelumnya, tetapi dalam hal emosi, dia sangat rapuh."

Bagi Wilson, karakter -- yang merupakan superhero dengan pengembangan "tambahan" teknologi dan ilmu pengetahuan -- tersebut menjadi kesempatan untuk menengok perkembangan teknologi di kehidupan nyata.

Dia melihat saat ini manusia telah dipengaruhi, bahkan dikontrol oleh teknologi di sekitar. Atau dengan kata lain, lewat karakter tersebut "Bloodshot" membawa pesan lain dengan memberi gambaran bahwa "teknologi membawa ilusi yang mengkontrol kehidupan kita."

Baca juga: Lima film terlaris Vin Diesel

Baca juga: "Fast and Furious 10" akan hadir dalam dua bagian

Baca juga: Poster karakter John Cena di "Fast & Furious 9" diungkap

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020