Kami turut berupaya mengedukasi masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 ini semaksimal mungkin
Pangkalpinang (ANTARA) - Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran virus COVID-19 kepada masyarakat dan pasien sebagai bentuk kepedulian rumah sakit BUMN itu mengantisipasi virus tersebut.

"Kami turut berupaya mengedukasi masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 ini semaksimal mungkin," kata Kepala Hubungan Masyarakat RSBT Desti usai kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan saat ini kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran virus COVID-19 dilakukan di RSBT Kota Pangkalpinang, Karimun Provinsi Kepulauan Riau, dan Rumah Sakit Stania Sungailiat Kabupaten Bangka.

Selain itu, RSBT juga melakukan penyuluhan pencegahan penyebaran virus tersebut di Sekolah Menegah Atas (SMA) Pemali Kabupaten Bangka guna mengedukasi siswa-siswi.

"Kami juga sudah melakukan edukasi dengan memaksimalkan media komunikasi seperti media sosial, video-video iklan layanan masyarakat, banner-banner informasi tersebar di rumah sakit agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dalam mengantisipasi virus COVID-19 ini," kata Desi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel Mulyono Susanto mengapresiasi RSBT menyosialisasikan penanganan penyebaran COVID-19, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar dalam mengatasi virus tersebut.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kepanikan seperti tindakan - tindakan penimbunan barang seperti masker dan bahan kebutuhan akibat paparan isu yang belum benar akurasinya tidak terjadi," katanya.

Menurut dia cara menghindari atau mencegah dari penularan virus berdasarkan standar kesehatan langkah-langkah sebagai berikut, pertama, hindari kontak langsung tanpa terproteksi dengan orang sakit nafas dan kontak dengan hewan peliharaan atau hewan liar.

Kedua, memastikan kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker atau tutup dengan tisu jika batuk atau pilek, jika mengalami gejala batuk, pilek dan sesak napas, segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

"Kami berharap langkah ini agar masyarakat dapat informasi yang sebenar-benarnya terkait dengan pelayanan pemerintah dalam mensikapi Virus Corona, sehingga kondisi masyarakat tidak panik pada setiap informasi yang beredar di dunia maya," demikian Mulyo Susanto.

Baca juga: Pemprov Babel gencarkan sosialisasi COVID-19 ke warga desa

Baca juga: Pemprov Babel siapkan 3 RS rujukan pasien corona

Baca juga: Sekda Babel imbau masyarakat tidak panik sikapi COVID-19

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020