Jakarta (ANTARA) - HMD Global, pemegang lisensi ponsel Nokia, menjadwal ulang pembaruan Android 10 karena wabah virus corona, yang membuat banyak perusahaan meminta karyawan mereka untuk bekerja dari rumah.

“Meskipun kami telah mengambil semua langkah untuk melawan COVID-19, kami masih berkeinginan untuk menjadi brand tercepat dalam memperbarui portofolionya ke Android 10,” ujar Chief Product Officer HMD Global, Juho Sarvikas, lewat akun Twitter-nya, Rabu (11/3).

Baca juga: Nokia ikut ramaikan kompetisi ponsel lipat

Baca juga: Nokia bantah karyawannya di Indonesia meninggal karena corona


“Meskipun jadwal kami sedikit berubah, kami dengan bangga mengumumkan sejumlah ponsel yang akan segera ditingkatkan versinya, dan bersemangat untuk membagikan peta jalan baru kami,” dia melanjutkan.

Pembaruan software untuk Nokia 2.2 diundur pada Q1. Sementara, pembaruan untuk Nokia 2.3, 3.2, 4.2, 6.2, 7.2, 3.1 Plus dan 8 Sirocco juga akan sedikit bergeser dan akan keluar pada akhir Q1. Sedangkan, Nokia 5.1 Plus dan 1 Plus akan mundur pada awal Q2.

Meskipun ada penundaan untuk model-model tertentu, HMD masih berencana untuk meluncurkan Android 10 ke semua ponsel yang mendukung sistem operasi tersebut pada akhir Q2, seperti Nokia 2.1, 3.1, 5.1 dan Nokia 1. Sementara itu, beberapa model akan mentok di Android 9 Pie, misalnya Nokia 8.


Baca juga: Nokia 2.3 hadir berkamera ganda dan AI, dibanderol Rp1,7 juta

Baca juga: Nokia konfirmasi rencana peluncuran smartphone 5G

Baca juga: Nokia incar Malaysia kembangkan jaringan 5G


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020