Saat ini untuk satu hari ada 14 penerbangan mendarat dan terbang...
Jakarta (ANTARA) - Bandar Udara (Bandara) Djalaluddin, Gorontalo, mampu menjadi gerbang utama kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam provinsi itu, menyusul banyaknya maskapai yang melayani penerbangan.

Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kelas I Bandara Djalaluddin, Ben Adi Surya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa bandara yang resmi beroperasi tahun 2016 dibangun atas keinginan kuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.

Hal ini karena di tahun 2000 daerah ini telah menjadi provinsi sendiri setelah berpisah dari Sulawesi Utara sehingga dengan memiliki bandara yang layak dan megah akan dapat menarik minat masyarakat untuk berwisata menikmati keindahan alam dari Gorontalo.

"Saat ini untuk satu hari ada 14 penerbangan mendarat dan terbang dengan Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. Waktu operasional bandara dari pukul 05.00 sampai 19.00 dengan penerbangan pertama dari bandara Gorontalo Wings Air dan yang mendarat pertama Batik Air pukul 06.00 dan diakhiri Wings Air," kata Ben.

Ia menambahkan dengan berbagai pilihan penerbangan tersebut calon wisatawan bisa menikmati keindahan destinasi yang ada di Gorontalo, di antaranya Pulau Cinta yang terletak di Teluk Tomini, Taman Wisata Laut Olele, Goa Jin, Salvador Dali, dan Coral Pole.

"Tidak hanya itu Gorontalo juga memiliki Pantai Dunu, Pulau Saronde, dan Pantai Kurenai yang bisa dinikmati oleh wisatawan," katanya.

Untuk mempermudah wisatawan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Gorontalo untuk menyediakan Pusat Informasi Turis yang berada di depan Terminal Kedatangan. Wisatawan bisa bertanya tentang destinasi unggulan di Gorontalo.

"Kami sebagai pihak bandara siap bekerja sama dengan Dinas Pariwisata mendukung kemajuan pariwisata di Gorontalo. Ke depan kami juga akan mendorong maskapai untuk membuka rute-rute baru akan lebih mudah calon penumpang menikmati destinasi yang ada," katanya.


Baca juga: Wisata hiu paus Gorontalo dikunjungi peserta Jelajah Wisata Sulawesi

Baca juga: Menpar dukung Lambongo jadi destinasi wisata unggulan Gorontalo





 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020