Jakarta (ANTARA News) - Seri perdana ajang road race paling bergengsi di Tanah Air, Indoprix 2009 akan dimulai di Sirkuit Sentul, pada Sabtu (14/3) dan Minggu (15/3).

Pembalap Yamaha boleh meraih sukses musim lalu lewat aksi pembalap Hokky Krisdianto yang berhasil melakukan sapu bersih, dengan menggondol gelar IP 110 ( Bebek 4-Tak Tune-Up 110 cc) dan IP 125 (Bebek 4-Tak Tune-Up 125 cc).

Namun akan mendapat perlawanan dari pembalap lainnya. Sirkuit Sentul memiliki panjang 3,96 km dan Suzuki selama ini menjadi Sang Penguasa di sirkuit tersebut. Suzuki begitu digdaya lewat aksi pembalap M. Fadli pada tahun 2007, dan semakin dahsyat di tahun 2008 lewat keberhasilan pembalap Hadi Wijaya yang memecahkan rekor tercepat Sirkuit Sentul, yakni 1:57,205.

"Target tiga besar dulu. Tapi, kalau ada peluang untuk menang, harus direbut. Pokoknya, saya tak ingin tidak finis seperti tahun lalu. Ini penting agar saya bisa terus menjaga poin, sehingga bisa bersaing merebut kembali gelar juara Indoprix musim ini," kata M Fadli yang dihubungi, Jumat.

Sedang Hadi yang musim lalu bertarung di bawah bendera Suzuki Elf IRC Rextor Manual Tech berhasil menembus catatan waktu 1:57,205 menit pada sesi Qualifying Time Trial (QTT) dan 1:58,027 menit saat balapan IP 125.

Selama ini belum ada pembalap yang bisa mencapai tersebut, termasuk pada event berskala Asia Pasifik. Catatan waktu tercepat selama ini hanya bermain pada angka 1:59 menit hingga 2 menit.

Pada musim ini, Hadi tak lagi bertarung di bawah bendera Suzuki. Bersama Ibnu Sambodo, orang yang berada di balik sukses Hadi di Sentul musim lalu itu, hengkang ke Kawasaki mulai musim ini.

Perpaduan pembalap matang seperti Hadi dan Ardhi Satya plus kawalan mekanik andal Ibnu, membuat tim Kawasaki Elf IRC Rextor M-Tech langsung masuk perhitungan lawan.

Sementara Suzuki tetap mengandalkan pembalapnya M. Fadli, jawara Indoprix tahun 2007. Kekuatan Suzuki juga tidak hanya bertumpu pada AHRS saja, tim di mana Fadli bernaung. Tapi, kekuatan tim Chia Felix dan Junior Motor patut diperhitungkan.

"Untuk bisa menang di Sentul, kinerja motor harus bagus. Semua harus sempurna. Dan, hindari settingan yang terlalu ekstrim karena akan berpengaruh pada ketahanan mesin. Setidaknya itulah yang saya alami musim lalu," kata Fadli.

Sementara Hokky dari tim Yamaha Petronas FDR Racing Team menyatakan bahwa Fadli masih menjadi rival terberatnya.

"Saya dan Fadli sudah memiliki jam terbang yang banyak. Begitu juga skill, saya dan Fadli sama. Jadi, yang menentukan tinggal kesiapan dan keberuntungan di lintasan," katanya.

Selain Fadli, Hokky juga melihat ancaman potensial juga akan datang dari rekan setimnya Denny Triyugo yang juara Motorprix 2008, Owie Nurhuda (Suzuki Chia Felix Racing Team), Hadi Wijaya (Kawasaki Elf IRC Rextor M-Tech), M. Nurgianto (Suzuki Pertamina Denso Junior KYT) hingga Yudhistira (HRVRT BGM-HBM IRC).

Selain menyuguhkan aksi para pembalap di dua kelas bergengsi, IP 110 dan IP 125, Seri I Indoprix 2009 ini juga dimeriahkan "suporting race", yakni Kawasaki Race dan MP 3.

Tahun ini, Indoprix berlangsung dalam lima seri. Setelah Seri pertama di Sirkuit Sentul, Minggu (15/3), Sentul akan kembali menjadi tuan rumah Seri II pada 10 Mei.

Kemudian Seri III berlangsung di Park Sirkuit, Surabaya, 7 Juni, Seri IV di Sirkuit Skyland, Sekayu, Sumatera Selatan, 2 Agustus, dan Seri IV di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, 1 November.

Ajang balap motor Seri I Indoprix 2009 ini akan disiarkan langsung di TV One, Minggu (15/3), mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009