Dalam siaran persnya, Kamis, lirik lagu "Kereta" terinspirasi ketika Sheila naik kereta dan melihat interaksi antara pasangan tua yang duduk dua baris di depannya.
Melalui lagu ini, dia melambangkan bagaimana awal suatu hubungan penuh dengan suka cita dan kebahagiaan, yang diungkapkan secara metafora oleh setiap baitnya.
Baca juga: "Fiksi yang Indah", lagu baru LYON bareng Danilla
Baca juga: Sic Mynded bangkit dari tidur panjang dengan lagu baru "Peace Within"
Lagu ini diakhiri dengan twist yang berakhir di bridge dan chorus terakhir yang menyiratkan sebuah hubungan yang telah berakhir.
Sheila Anandara di lagu "Kereta" mengusung musik pop, dengan nuansa akustik, dengan peran utama di bagian string untuk mengekspresikan perubahan mood dari cerita yang diberikan pada lagu tersebut.
"Kereta" merupakan single kedua Sheila Anandara setelah sebelumnya juga pernah merilis “Hari Tanpa Mentari” yang menjadi lagu perkenalan sebagai penyanyi pada bulan Juni 2019 lalu. Lagu pertama Sheila itu sukses meraih lebih dari 70 ribu pendengar di platform musik digital.
Sheila Anandara pun berharap kehadiran lagu "Kereta" ini dapat memberikan warna tersendiri bagi para penikmat musik.
Baca juga: Vito Gusman bawa nuansa "groovy" untuk lagu "Why This Way?"
Baca juga: Neonomora angkat "self love" di lagu "I Wanna Believe in Love Again"
Baca juga: Surkensonik ajak pendengar berdansa dalam kegelapan lewat "Sancamara"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
