Jakarta (ANTARA) - Universal Studios memutuskan untuk menunda perilisan "Fast & Furious 9" atau "Fast 9" hingga April 2021 menyusul pandemi virus corona (COVID+19) yang kian meningkat di seluruh dunia.

Dilansir Variety, Jumat, Universal menilai dampak virus corona (COVID-19) ini bergerak cepat terhadap ekonomi global dan distribusi film di seluruh bioskop di dunia. Banyak bioskop di Italia, Korea Selatan, dan China harus tutup sementara.

"Kami merasakan semua cinta dan antisipasi yang kalian miliki untuk bab selanjutnya dalam kisah kami," tulis aktor utama waralaba itu, Vin Diesel melalui akun media sosialnya.

Baca juga: "Fast and Furious 10" akan hadir dalam dua bagian

Baca juga: Poster karakter John Cena di "Fast & Furious 9" diungkap


"Itulah mengapa sangat sulit untuk memberi tahu Anda bahwa kami harus memindahkan tanggal rilis film. Sudah jelas bahwa tidak mungkin bagi semua penggemar kami di seluruh dunia untuk menonton film pada Mei ini," ujarnya menambahkan.

Diesel mengatakan, keputusan untuk menunggu sedikit lebih lama ini merupakan langkah yang dibuat dengan melihat keselamatan semua orang sebagai pertimbangan utama studio dan kru film.

"Fast 9" sebelumnya dijadwalkan akan dirilis di Amerika Serikat pada 22 Mei 2020.

Beberapa tanggal rilis film Hollywood lainnya juga telah dipindahkan karena tingkat infeksi virus corona meningkat.

"A Quiet Place Part II" telah memilih untuk tidak tayang perdana pada bulan Maret. Sementara petualangan James Bond "No Time to Die" dipindahkan dari April ke November.

Baca juga: "A Quiet Place Part II" tunda perilisan karena corona

Baca juga: Perilisan "No Time To Die" ditunda karena virus corona

Baca juga: Penggemar bikin surat terbuka minta rilis "No Time to Die" ditunda

 

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020