Jakarta (ANTARA) - Penyerang Chelsea Callum Hudson-Odoi setelah dites positif terkena virus corona dan akibatnya semua tim inti klub ini serta staf pelatihnya melakukan swakarantina, umum klub Liga Premier itu seperti dikutip Reuters, Jumat, di London.

Pengumuman hasil tes positif corona pemain berusia 19 tahun itu membuat laga Liga Premier Sabtu esok melawan Aston Villa menjadi diragukan digelar, sementara pertandingan Arsenal melawan Brighton & Hove Albion sudah ditunda setelah manajer Mikel Arteta positif mengidap virus corona.

Liga Premier sudah mengumumkan untuk menggelar pertemuan darurat Jumat ini.

Baca juga: Liga Inggris mungkin dihentikan sementara akhir pekan ini
Baca juga: Mikel Arteta positif corona, Colney Training Center ditutup


"Callum menunjukkan gejala-gejala mirip dengan demam sedang Senin pagi dan tidak berlatih sebagai jaga-jaga," kata Chelsea.

"Namun demikian tes dia menunjukkan positif (Kamis) malam ini dan dia akan menjalani periode isolasi diri. Sekalipun dites positif terkena virus ini, Callum baik-baik saja dan menunggu kembali berlatih sesegera mungkin."

Chelsea mengungkapkan mereka mengharapkan mereka yang tidak melakukan kontak dekat dengan Hudson-Odoi untuk segera berlatih.

"Untuk sementara waktu, bangunan tim putra, salah satu sari beberapa gedung terpisah pada fasilitas latihan kami, akan tetap tutup. Seluruh fasilitas latihan kami, Stamford Bridge dan fasilitas-fasilitas selain akan beroperasi sebagaimana biasa," sambung klub itu.

Pertandingan Arsenal melawan Manchester City pada Rabu juga ditunda karena sejumlah pemain bertemu dengan Evangelos Marinakis, pemilik klub Yunani Olympiakos Piraeus, yang sudah terpapar virus itu.

Bos Leicester City Brendan Rodgers yang tiga pemainnya harus mengkarantina diri karena menunjukkan gejala-gejala virus itu, sudah menyerukan kompetisi dihentikan.

Baca juga: City vs Arsenal ditunda karena pemain sentuh orang positif corona
Baca juga: Solskjaer maklumi bila musim ini dipersingkat karena virus corona



 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020