tetapi tim dan saya tetap berkomitmen untuk menyuguhkan laga-laga terbaik dan hiburan terbaik
Jakarta (ANTARA) - Kualifikasi ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational di Mall Taman Anggrek Jakarta pada 14-15 Maret tetap digelar sekalipun merebak wabah virus corona, hanya saja kualifikasi dilakukan di dalam studio tanpa penonton dan tetap disiarkan ke seluruh dunia.

Berdasarkan keterangan resmi manajemen ONE yang diterima media di Jakarta, Jumat, pemberlakuan pertandingan tanpa penonton juga berlaku pada ajang mix martial arts (MMA) ONE Championship dalam laga dua bulan ke depan.

"Tanpa kecuali! Keselamatan fans, atlet, staff, kolega dan publik menjadi prioritas utama ONE Championship. Kami saat sekarang beroperasi dalam keadaan yang sangat sulit, tetapi tim dan saya tetap berkomitmen untuk menyuguhkan laga-laga terbaik dan hiburan terbaik di seluruh dunia," kata CEO One Championship Chatri Sityodtong.

Selain laga kualifikasi ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational yang digelar tanpa penonton, kejuaraan ONE Esports Dota 2 Jakata Invitational yang rencananya berlangsung 18-19 April akan dipindahkan ke 23-29 November atau digabungkan dengan ONE Esports Dota 2 Indonesia Invitational.

"Kualifikasi tetap bisa diikuti para pengemar karena disiarkan melalui berbagai macam platform streaming. (https://www.oneesports.gg/watchIDQ)," kata Chatri.

Sementara itu untuk ajang ONE Championship bakal tanpa penonton hingga 29 Mei. Hanya saja untuk pertarungan MMA sendiri tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Siaran pertarungan tertutup tanpa penonton tersebut akan dari Singapura pada tanggal sebagai berikut: 17 April, 24 April, 1 Mei dan 8 Mei. Untuk jadwal petarung sendiri akan diumumkan segera dalam waktu dekat dan tambahan jadwal pertandingan juga akan ditambahkan kembali sesegera mungkin.

Sementara untuk laga bertajuk ONE: Infinity 1 yang rencananya berlangsung di Manila, Filipina, pada 29 Mei tetapi disesuaikan dengan perkembangan keadaan penyebaran virus corona. ONE Championship akan kembali normal pada saat keadaan kesehatan dan keselamatan dunia sudah membaik.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020