Formula E dan FIA telah mengumumkan jika musim 2019/20 akan ditunda sementara
Jakarta (ANTARA) - Ajang balap mobil listrik Formula E musim 2019/2020 secara resmi ditunda sebagai imbas pandemik virus corona, umum penyelenggara pada Jumat.

"Formula E dan FIA telah mengumumkan jika musim 2019/20 akan ditunda sementara selama periode dua bulan, mempertimbangkan tantangan krisis kesehatan yang saat ini terjadi terhadap pengorganisasian ajang di pusat-pusat kota," demikian laman resmi Formula E.

"Keputusan tersebut, dibuat dengan koordinasi dengan otoritas setempat yang relevan untuk membekukan balapan yang digelar di kota-kota berpenduduk padat, diambil sebagai langkah aksi paling bertanggung jawab, karena terus terjadinya penyebaran coronavirus dan Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan COVID-19 sebagai pandemik."

Baca juga: Formula E pertimbangkan lokasi baru untuk seri balapan di Jakarta

Keputusan tersebut berdampak penundaan balapan yang sedianya dijadwalkan pada Maret dan April. Oleh karena itu balapan di Paris, Prancis (18 April), Seoul, Korea Selatan (3 Mei) mendapat bendera merah dan tak akan bisa digelar sesuai jadwal.

Sebelumnya balapan e-prix di Roma, Italia (4 April) dan Sanya, China (21 Maret) telah diputuskan ditunda, kemudian juga Jakarta (6 Juni), karena antisipasi wabah virus corona.

Baca juga: Formula E tunda balapan di Roma karena wabah virus corona

Sementara seri e-prix pada bulan Juni dan Juli mendapat bendera kuning, yang berarti masih ada kesempatan untuk menggelar sesuai jadwal, jika situasi membaik dan stabil.

"Saat ini adalah waktunya mengambil tindakan yang bertanggungjawab dan ini lah kenapa kami memutuskan untuk menunda sementara musim ini dan lanjut dengan membekukan sejumlah balapan yang dijadwalkan pada dua bulan ke depan," kata pendiri dan ketua Formula E Alejandro Agag.

"Motorsport memegang peran penting di kehidupan kita dan itu penting, tapi lebih penting lagi adalah kesehatan dan keselamatan staf kami, fan dan keluarga, serta warga yang berada di kota-kota tempat kami balapan."

Baca juga: Wabah virus corona buat balapan Formula E di China batal

Baca juga: Nasib Formula 1 2020 di ujung tanduk

Baca juga: WHO sebut COVID-19 pandemi yang dapat dikendalikan


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020