Jakarta (ANTARA) - Penyebaran virus corona saat ini membuat semua kalangan waspada, apalagi banyak pemain sepak bola internasional yang sudah terkena dampaknya, untuk itu pemain timnas Indonesia mendapatkan pengetahuan tentang virus asal China tersebut.

"Saya memberikan pengetahuan mengenai apa itu sebenarnya penyakit ini, dari mana asalnya, bagaimana gejala hingga mengatasi serta mencegah agar tidak terkena penyakit. Tentu dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh anak-anak seusia mereka,” kata dokter timnas U-16 Ifran Akhmad seperti dilansir laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Bima nyatakan timnas U-16 perlu tingkatkan pemahaman bermain

Di hadapan pemain timnas, Ifran Akhmad menjelaskan jika awal penularannya melalui hewan seperti kelelawar, onta dan ular. Virus tersebut merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Namun, virus ini hanya dapat bertahan pada suhu di bawah 10 derajat celcius.

"Adapun gejala yang dapat diketahui adalah demam, batuk, sakit kepala, badan terasa lemas, hidung tersumbat dan sakit tenggorokan,” katanya menambahkan.

Tidak ketinggalan dokter Ifran juga menjelaskan sistem penularan virus corona ini dari manusia ke manusia dan salah satu medianya melalui cairan, seperti saat sedang batuk, bersin dan berjabat tangan. Virus ditularkan jika menyentuh cairan orang yang terinfeksi, lalu menyentuh mata, hidung dan juga mulut.

Baca juga: Timnas U-16 jalani pemusatan latihan di Yogyakarta

Untuk mengatasinya, dokter Ifran menjelaskan jika ada beberapa cara, yaitu pertama sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik dan pastikan tangan, jari, kuku bersih dari kuman. Kedua, Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang (perbanyak sayur dan buah).

Ketiga, hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang tidak bersih. Keempat, menutup mulut, hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk. Kelima, hindari kontak dengan orang yang sakit. Keenam, hindari bepergian ke daerah yang terjangkit virus ini. Ketujuh, gunakan masker jika berada di lingkungan rumah sakit yang merawat pasien infeksi corona.

"Untuk pemakaian masker, ada dua jenis yang saya sarankan. Pertama, Masker N95 yang dapat memfilter 95 persen 0,3um partikel dan menahan virus. Digunakan untuk penyakit yang ditularkan melalui udara. Kedua, masker bedah, ada 3 lapis, paling luar waterproof untuk mencegah percikan masuk ke masker; lapis tengah untuk filtrasi yang dapat menahan 90 persen partikel 5um serta lapisan dalam digunakan untuk menyerap yang lembab/basah." katanya.

Baca juga: Bima: tiga pemain baru timnas U-16 sesuai kebutuhan

Baca juga: Timnas U-16 hadapi dua laga internasional pada Februari


Apa yang disampaikan oleh dokter Ifran sangat diapresiasi oleh pemain timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan Bima Sakti itu, Kadek Arel Priyatna, dengan adanya pemaparan tersebut, ia bisa mengetahui, mencegah atau bahkan berbagi pengetahuan mengenai virus corona.

“Saya dan teman-teman jadi tahu bagaimana cara mengatasi dan mengobatinya, terima kasih dokter Ifran, kami lebih berhati-hati sekarang, harus banyak makan buah dan sayur, juga cuci tangan setiap sebelum melakukan aktivitas atau makan. Kami juga tadi diajarkan praktik langsung bagaimana cara mencuci tangan dengan benar,” katanya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020