Mereka semua dalam keadaan segar bugar di rumah mereka di Florence
Jakarta (ANTARA) - Dua lagi pemain Fiorentina dan seorang pemain Sampdoria dites positif terjangkit virus corona sehingga jumlah pemain Serie A yang terkena virus corona menjadi 10 pemain sampai Sabtu kemarin, tulis Reuters dari Roma, Minggu.

Bek Fiorentina asal Argentina German Pezzella dan penyerang berstatus pinjaman Patrick Cutrone, bersama gelandang Sampdoria Fabio Depaoli menjadi para pemain berikutnya yang dites positif terjangkit virus itu.

Namun demikian Sports daily La Gazzetta dello Sport melaporkan Sabtu waktu setempat bahwa Sampdoria yang sudah memiliki lima pemain yang terinfeksi sudah terserang oleh dua kasus lainnya.

Baca juga: Penyerang Sampdoria jadi pemain Serie A kedua yang positif COVID-19

Baca juga: Empat pemain Sampdoria dan satu penyerang Fiorentina positif COVID-19


Klub yang berbasis di Genoa itu mengungkapkan bahwa mereka tak mau lagi berkomentar soal kasus virus corona.

Fiorentina mengatakan Pezzella (28) dan Cutrone (22) keduanya dites positif setelah menunjukkan "beberapa gejala" sakit bersama dengan fisioterafis Stefano Dainelli yang juga positif.

"Mereka semua dalam keadaan segar bugar di rumah mereka di Florence," umum klub itu. Sehari sebelumnya rekan satu tim mereka Dusan Vlahovic dites positif virus corona Jumat.

Baca juga: Serie A resmi dihentikan sementara akibat krisis corona di Italia

Pezzella tengah memasuki musim ketiganya di Fiorentina dan sudah 94 kali membela tim ini. Cutrone dipinjamkan oleh klub Liga Premier Inggris, Wolverhampton Wanderers, pada Januari.

Lawan terakhir Fiorentina adalah Udinese yang sudah menghentikan latihan dan menyatakan skuatnya akan menjalani swakarantina sampai 22 Maret.

Serie A sudah ditunda sampai paling tidak 3 April dan menjadi negara di Eropa yang paling keras terdampak virus corona.

Seorang pemain Juventus juga dites positif virus corona.

Baca juga: Bek Juventus Daniele Rugani positif terinfeksi virus corona

Baca juga: FIGC siapkan tiga opsi soal Serie A jika COVID-19 tak kunjung teratasi

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020