Keduanya dirujuk dan diisolasi di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Undata Palu. Pasien masuk pada Sabtu (14/3) malam
Palu (ANTARA) - Dua warga Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah  saat ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus COVID-19 dan sedang diisolasi, demikian pernyataan yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah itu.

"Keduanya dirujuk dan diisolasi di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Undata Palu. Pasien masuk pada Sabtu (14/3) malam," kata Kepala Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah dr Reny Lamadjido di Palu, Minggu.

Dalam konferensi pers dengan sejumlah jurnalis di ruang kerjanya, ia tidak menjelaskan secara rinci kronologis dan identitas lengkap dua PDP itu.

Ia hanya menyebut jika keduanya berjenis kelamin perempuan, masing-masing berusia 16 tahun berstatus pelajar dan satu ibu rumah tangga (IRT) berumur 62 tahun serta keduanya tidak memiliki hubungan keluarga.

"Keduanya dari Jakarta. Yang umur 62 tahun baru pulang berobat. Saat tiba di Palu kondisinya masih baik. Tidak lama demam sehingga dirujuk ke RSUD Undata dan langsung diisolasi sesuai protokol Kementerian Kesehatan karena dicurigai," katanya.

Hingga Minggu pagi, Reny menyebut kondisi keduanya mulai membaik yang ditandai dengan penurunan suhu tubuh, namun terus dalam pengawasan dan pemeriksaan intensif oleh tim dokter RSUD Undata yang ditunjuk hingga beberapa hari ke depan.

Ia berharap keduanya negatif terjangkit virus dengan nama COVID-19 Itu.

"Yang pasti mereka bukan 'suspect'. Kalau 'suspect' sudah parah sekali. Ini hanya demam disertai batuk. Saat ini kami melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap keduanya," katanya.

Ia meminta masyarakat agar tidak perlu panik dan khawatir sebab sampai saat ini Sulteng masih negatif terpapar virus COVID-19.

Selain itu ada sebanyak 32 warga Palu yang saat ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus COVID-19 di Dinkes Palu, demikian Reny Lamadjido.

Baca juga: Berwisata ke Jepang, 32 warga Palu dalam pemantauan virus corona

Baca juga: Minim informasi, ACT sosialisasi pencegahan Covid-19 di Huntara

Baca juga: TKA China dilarang masuk Sulawesi Tengah sementara waktu

Baca juga: Cegah corona, warga Sulteng dari luar negeri wajib periksa kesehatan


Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020