Bangkok (ANTARA) - Thailand pada Minggu melaporkan 32 kasus baru virus corona, yang merupakan lonjakan terbesar jumlah kasus dalam satu hari sejak wabah itu mulai muncul.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, total jumlah pengidap COVID-19 di negara itu menjadi 114, menurut para pejabat kesehatan.

Di antara para pasien baru itu adalah 17 orang yang tertular di tempat-tempat hiburan dan stadion tinju, juga yang melakukan kontak dengan orang-orang asing dan yang baru kembali dari luar negeri, kata Sukhum Kanchanapimai, sekretaris tetap kementerian kesehatan, dalam konferensi pers.

Sebanyak 51 masih menunggu hasil tes, kata Sukhum.

Kementerian kesehatan pada Senin akan mengusulkan kepada pusat penanganan virus, yang dipimpin oleh perdana menteri, agar mengurangi kedatangan orang di Thailand, menutup tempat-tempat hiburan berisiko tinggi serta membatalkan kegiatan massal, kata Sukhum.

Kementerian juga akan mengungkapkan tempat-tempat para pasien ditemukan, ia menambahkan.

Pada 11 Maret, Thailand mengatakan akan menghentikan sementara pemberian visa kedatangan bagi pengunjung dari 19 negara dan wilayah, termasuk China, sebagai upaya untuk membendung penyebaran virus corona.

Di Thailand, satu orang meninggal karena virus tersebut sementara 37 pasien sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Sumber: Reuters

Baca juga: Waspada COVID-19, KKP keluarkan kebijakan kerja dari rumah

Baca juga: Cegah COVID-19, Rusia hentikan perjalanan ke Latvia, Ukraina, Moldova

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020