Kami hanya ikuti saja apa kebijakan rektor. Toh, ini semua demi kebaikan kita bersama
Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Dwia Ariestina Pulubuhu mengeluarkan Surat Edaran Nomor 7522/UN4.1/PK.03.03/2/2020 yang salah satu poinnya menunda wisuda yang dijadwalkan 17-18 Maret 2020 sebagai antisipasi penyebaran infeksi virus corona.

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, dalam keterangannya yang disampaikan Humas Unhas di Makassar, Minggu, mengatakan penundaan wisuda merupakan langkah antisipatif setelah menerima berbagai masukan dan melihat perkembangan terkait dengan penyebaran COVID-19 atau virus corona jenis baru.

"Badan Kesehatan Dunia telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi. Kita perlu mengambil langkah untuk mencegah penyebaran. Keputusan penundaan wisuda ini cukup berat, namun kami perlu memikirkan kepentingan yang lebih besar," kata dia.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, para wisudawan diminta untuk mengikuti perkembangan informasi melalui saluran informasi resmi Unhas, baik melalui website maupun media sosial resmi.

Salah seorang calon wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas Makassar, Muh Hasbi, mengatakan persiapan wisuda sudah mulai dilakukan dengan mendatangkan kedua orang tuanya dari kampung lebih awal dari jadwal wisuda.

Namun, katanya, karena terbit Surat Edaran Rektor Unhas, terpaksa kedua orang tuanya akan kembali lagi ke Mamuju, Sulawesi Barat sambil menunggu pemberitahuan selanjutnya untuk hadir mendampinginya saat wisuda mendatang.

"Kami hanya ikuti saja apa kebijakan rektor. Toh, ini semua demi kebaikan kita bersama," katanya.

Baca juga: Antisipasi COVID-19, mahasiswa Pamekasan jalani kuliah daring
Baca juga: UNG terapkan kuliah daring mulai 16 Maret
Baca juga: Unsoed segera terapkan kuliah daring untuk antisipasi COVID-19

 
Ilustrasi - Suasana wisuda di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin Makassar. ANTARA/HO-Humas Unhas

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020