Jakarta (ANTARA) - Skuat Gremio dipimpin pelatihnya Renato Portaluppi memasuki lapangan mengenakan masker sebagai aksi protes Liga Brazil tetap dimainkan di tengah kekhawatiran pandemi global COVID-19.

Masker berwarna putih dikenakan para pemain Gremio dan pelatihnya Portaluppi saat memasuki lapangan Stadion Arena do Gremio, Brazil, pada Minggu waktu setempat, sebelum pertandingan melawan Sao Luiz dalam Campeonato Gaucho.

"Aksi ini sebagai pernyataan implisit kami agar kejuaraan dihentikan dulu. Nyawa harus jadi prioritas utama," kata Direktur Sepak Bola Gremio Paulo Luz dilansir laman resmi UOL sebagaimana dikutip Reuters.

Baca juga: Brazil laporkan kasus virus corona pertama di Amerika Latin
Baca juga: Federasi Sepak Bola Italia minta Euro 2020 ditunda

Gremio mengalahkan Sao Luiz 3-2 dalam pertandingan yang digelar tanpa kehadiran penonton tersebut.

Aksi protes itu jadi kelanjutan dari kekhawatiran yang disuarakan para pesepak bola di Amerika Selatan atas keputusan otoritas setempat yang melanjutkan pertandingan tetap dimainkan dalam stadion tanpa penonton.

Sebelumnya, pelatih Flamengo Jorge Jesus meminta penangguhan kompetisi, menyatakan pemain perlu dilindungi sebab "mereka bukan manusia super".

Di Argentina, River Plate bukan hanya menolak memainkan pertandingan Piala Superliga melawan Atletico Tucuman pada Sabtu (14/3) tetapi juga menutup stadion mereka, membiarkan ofisial pertandingan serta skuat lawannya terlantar di luar stadion.

Baca juga: Ezequiel Garay jadi pemain La Liga pertama yang terjangkit COVID-19
Baca juga: Presiden FFF tengahi adu pendapat Lyon-Marseille soal kelanjutan liga

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020