Jakarta (ANTARA) - Google mengatakan tengah bekerjasama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan situs web nasional yang akan membantu menjawab pertanyaan warga AS tentang gejala, faktor risiko dan pemeriksaan virus corona.

“Kami sepenuhnya selaras dan terus bekerja dengan pemerintah AS untuk menahan penyebaran COVID-19, memberi tahu warga, dan melindungi kesehatan komunitas kami," kata Google dikutip dari Reuters, Senin.

Google mengatakan bahwa 1.700 insinyur sedang mengerjakan situs web tersebut.

Baca juga: Karyawan Facebook dan Google di Silicon Valley kerja dari rumah

Baca juga: Apple dan Google tindak aplikasi terkait corona, perangi misinformasi


Lebih dari itu, divisi ilmu kehidupan, Verily, milik Alphabet, perusahaan induk Google, sedang dalam tahap awal mengembangkan alat untuk membantu sistem triase warga AS yang menginginkan pemeriksaan untuk virus corona.

Pengujian alat tersebut akan dilakukan di Bay Area, dan akan diperluas seiring waktu.

Pemerintah AS tengah mengambil langkah meningkatkan pemeriksaan virus yang menyebar dengan cepat hampir setiap negara bagian AS.

Pemerintah AS juga telah menutup sekolah, dam membatalkan ribuan acara olahraga, konferensi dan konser di tengah upaya untuk menghentikan penyebaran virus, dan menjaga warga AS untuk tidak berada dalam kerumunan besar.

Baca juga: Sejumlah raksasa teknologi bersama Gedung Putih bahas dampak corona

Baca juga: Google minta semua karyawan di Amerika kerja dari rumah

Baca juga: Google Indonesia "take down" konten klaim penyembuhan COVID-19


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020