Kang Emil menjelaskan, tes tersebut perlu dilakukan karena para penggawa Maung Bandung melakukan pertandingan lawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3) yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
“Kewaspadaan harus ditingkatkan. Saya berkoordinasi dengan manajemen Persib, mereka menginginkan pemain-pemain Persib dan official dilakukan proaktif tes untuk memastikan seluruh pemain ini aman dan tidak terpotensi punya problem (COVID-19),” kata Kang Emil.
Baca juga: Persib kokoh di puncak klasemen usai kalahkan PSS Sleman
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib nyaman di puncak, Bali United gulung Madura
Selain itu, kata dia, proaktif tes ini juga dilakukan mengingat banyak pemain sepak bola di Eropa yang terjangkit COVID-19 sehingga mereka pun tidak luput dari virus asal Wuhan, China ini.
“Badan yang paling kuat dari atlet, fisiknya prima, imunitasnya 'kan seharusnya paling juara, ternyata terpapar juga,” kata Kang Emil menambahkan.
“Nah, di momentum setelah pertandingan atas permohonan dari Persib Bandung kita lakukan tes untuk pemain dan official. Mudah-mudahan kita doakan semua pemain aman-aman saja seperti yang kita lihat dalam keseharian kita,” katanya.
Pada tahap pertama ada 10 pemain Persib Bandung yang melakukan proaktif tes COVID-19 yakni Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Geoffrey Castillion, Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Erwin Ramdani, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, Zalnando, dan Abdul Azis.
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara sebagai imbas Covid-19
Baca juga: Ridwan Kamil dan istri negatif COVID-19
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
