Kalau isu ada yang suspek dari anggota DPRD, sudah ada
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan anggota DPRD DKI Jakarta terduga (suspect) virus COVID-19 baru sebatas isu.

"Soal ada yang suspect, kan itu mesti ada tes yang terukur, kita tidak bisa asal bicara. Kalau isu ada yang suspect dari anggota DPRD, sudah ada," kata Zita dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Namun, politisi PAN DKI ini ingin hal itu diuji dan soal kebenarannya harus menunggu hasil pemeriksaan dan namun, hal itu tergantung kesediaan yang bersangkutan dan keluarga.

Oleh karena itu, tegasnya, pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada institusi yang memiliki otoritas untuk memberikan pernyataan.

Baca juga: Anggota DPRD DKI diduga suspek COVID-19 usai kunker ke luar kota

Politisi PAN itu juga meminta agar warga tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan dia berharap masyarakat tidak panik dengan informasi yang bertebaran.

"Kami mengimbau agar warga percaya pada isu yang sudah dikeluarkan oleh sumber resmi. Yang seliweran, belum tentu jelas. Malah bikin panik," tutur Zita.

Saat ini, kata Zita, pihaknya tengah memantau terus laporan tim yang bekerja di lapangan dan dia menegaskan sejumlah jadwal rapat DPRD DKI Jakarta yang diundur mengikuti imbauan Gubernur DKI Jakarta agar pekerjaan dilakukan di luar kantor.

"Yang jelas, kita mengikuti terus perkembangan. Kita ingin menghindari risiko penularan, makanya lebih baik kita bekerja dari rumah. Pembatalan agenda rapat karena mengikuti ajakan gubernur untuk bekerja dari rumah, social distancing," ucap Zita.

Baca juga: Sembilan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso terkait virus corona

Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 117 kasus dan dari jumlah itu, 104 kasus masih dalam perawatan, delapan kasus sembuh dan lima kasus meninggal dunia.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020