Dalam IBEX 35, sebanyak 32 saham perusahaan mencatat kerugian
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol anjlok pada akhir perdagangan Senin (16/3/2020), dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 7,88 persen atau 522,40 poin, menjadi menetap di 6.107,20 poin setelah dibuka di 6.629,60 poin.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 32 saham perusahaan mencatat kerugian dengan hanya tiga saham perusahaan yang naik, dikutip dari Xinhua.

International Consolidated Airlines Group (IAG), perusahaan induk maskapai penerbangan Anglo-Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan kehilangan lebih dari seperempat nilainya, terperosok 27,90 persen.

Kerugian yang disebabkan oleh virus corona terhadap sektor pariwisata menyebabkan saham Melia Hotels International Group anjlok 18,51 persen, sedangkan otoritas bandara Spanyol AENA menderita karena alasan yang sama sehingga harga sahamnya jatuh 15,03 persen.

Tiga perusahaan yang harga sahamnya membaik adalah perusahaan penyedia energi Red Electrica Corporacion, dengan kenaikan 3,45 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) saham-saham unggulam.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen energi bersih Siemens Gamesa yang melihat nilainya terangkat 1,72 persen, serta perusahaan produsen selulosa dan kolagen Viscofan naik 0,39 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris turun tajam, indeks FTSE 100 jatuh 4,01 persen
Baca juga: Bursa saham Prancis terpuruk, indeks CAC 40 jatuh 5,75 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman merosot, indeks DAX 30 kehilangan 5,31 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020