Bojonegoro (ANTARA News) - Mobil Cepu Limited (MCL) mempersiapkan 61 tenaga operator untuk dipekerjakan di lapangan migas Blok Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur.

"Mereka, sebanyak 61 personil tenaga operator menjalani pelatihan selama dua tahun di pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) migas Cepu dan sekarang sudah dinyatakan lulus," kata Lead Country Manager Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI), Terry S. McPhail, dalam siaran pers di Bojonegoro, Rabu.

Dia menjelaskan, pelaksanaan pelatihan 61 tenaga operator tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pusdiklat Migas Cepu, Jawa Tengah sejak September 2007 lalu.

Para tenaga operator yang baru lulus tersebut, selanjutnya, akan melanjutkan tugas magang atau On The Job Training (OJT) yang akan memberi mereka pengalaman dalam operasi, pengelolaan kerja dan praktek-praktek keselamatan di perusahaan.

Program OJT akan berlangsung di Kanada, Amerika Serikat atau di wilayah operasi produksi Exxonmobil di Aceh. Menurut dia, program pelatihan yang berlangsung selama dua tahun itu,merupakan bentuk pengembangan tenaga kerja nasional yang akan mengoperasikan dan mengelola jalur pipa dan terminal lepas pantai Central Processing Facility (CPF) Banyu Urip.

Kurikulum pelatihan termasuk didalamnya pelatihan komprehensif, sertifikasi teknologi minyak dan gas, dan juga penggunaan Bahasa Inggris.

?Kami sangat bangga dengan prestasi para peserta pelatihan, karena ini merupakan tolak ukur yang sangat penting bagi kami untuk mewujudkan strategi dalam pengembangan tenaga kerja nasional yang termasuk meningkatkan jumlah karyawan nasional selama proyek berjalan,? Katanya.

MCL mendukung program pelatihan dan menyediakan pelatihan untuk mengembangkan peran kepemimpinan dan operasional setiap peserta pelatihan, sekaligus juga mempersiapkan proses rekrutmen peserta pelatihan tahap dua yang akan melibatkan sekitar 50 peserta pada September 2009.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009