Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memastikan pelantikan sebanyak 46.352 panitia pengawas pemilihan (panwaslu) tingkat desa atau kelurahan akan rampung pada April 2020.

"Kami ingin menyampaikan kesiapan jajaran Bawaslu, kelembagaan kami di jajaran 'ad hoc'. Panwascam sudah selesai, sekarang sedang melakukan tahapan pelantikan panwas desa," kata Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah, di Jakarta, Selasa.

Dari kebutuhan sebanyak 46.352 panwas desa atau kelurahan di 270 daerah penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada), kata dia, sebanyak 31.982 orang atau 69 persennya dilantik pada Maret ini.

Baca juga: Bawaslu minta KPU petakan daerah yang tahapannya terdampak corona

"Hingga 17 Maret 2020, panwaslu desa atau kelurahan yang telah dilantik sebanyak 16.590 orang. Ini sedang pelantikan, mulai 13-20 Maret 2020," katanya.

Sedangkan sisanya, yakni 31 persen atau sebanyak 14.370 petugas panwaslu desa atau kelurahan, kata dia, akan dilantik pada April 2020.

"Jadi, sebagian dilantik pada Maret, sebagian April 2020. Kenapa? Karena terkait ketersediaan anggaran kabupaten/kota masing-masing," katanya.

Dijelaskan Abhan, pemerintah kabupaten/kota tidak menganggarkan secara seragam masa kerja panwaslu desa selama delapan bulan, melainkan ada yang hanya 6-7 bulan.

"Bagi yang masa kerjanya enam bulan pelantikan bisa dimulai April 2020, sementara yang masa kerjanya 7-8 bulan bisa dilantik pada bulan Maret ini," katanya.

Ia memerinci jumlah pendaftar panwaslu desa atau kelurahan sebanyak 81.927 orang, terdiri atas sebanyak 56.252 pendaftar laki-laki dan 25.675 pendaftar berjenis kelamin perempuan.

Untuk tingkat pendidikan para pendaftar, kata dia, didominasi lulusan SMA sederajat sebesar 57,36 persen, sarjana (S-1) sebesar 36,37 persen, diploma III (5,19 persen), S-3 (0,03 persen), S-2 (0,62 persen), serta tingkat SMP sederajat sebesar 0,38 persen.

Adapun panwaslu tingkat Kecamatan (panwascam) telah terbentuk dengan jumlah 12.716 orang yang tersebar di 4.239 kecamatan.

Untuk Wilayah Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, masih ada satu kecamatan yang jumlah panwascamnya dua orang karena keterbatasan SDM, dan tengah dilakukan rekrutmen lagi.

Baca juga: Bawaslu Kepri: COVID-19 potensial hambat tahapan Pilkada
 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020