Sedangkan untuk status siaga darurat belum ditetapkan
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) telah menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk pencegahan penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di wilayah provinsi setempat.

"Dana tak terduga ini disiapkan menghadapi kondisi pencegahan Corona saat ini," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, usai rapat membahas sejumlah kebijakan terbaru mengenai pencegahan COVID-19 bersama seluruh instansi terkait, termasuk Polri, TNI dan lainnya, di Palangka Raya, Selasa.

Kepala Gugus Tugas Penanganan Siaga Darurat Pencegahan COVID-19 Kalteng Leonard S Ampung mengatakan banyak hal dibahas pada rapat itu, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi hingga libur sekolah.

Usai rapat itu, pihaknya akan mengoordinasikan antarpemangku kepentingan terkait langkah pencegahan dan menyiapkan surat instruksi, untuk menguatkan surat edaran yang telah diterbitkan.

Tentang libur sekolah telah dibahas dan akan diputuskan dalam minggu ini. Kemudian juga dibahas tentang rencana semi isolasi untuk daerah wisata hingga pembatasan tamu asing yang hendak berkunjung.

"Semua itu tadi telah kami bahas bersama dan akan segera diputuskan," ujar Leonard yang kini menjabat Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kalteng tersebut.
Baca juga: Kalteng lakukan pengawasan enam pasien terkait Covid-19

Disinggung kebijakan 'lockdown' atau karantina wilayah, menurutnya merupakan kewenangan pemerintah pusat. Karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan satgas pusat terkait pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut.

"Sedangkan untuk status siaga darurat belum ditetapkan, tapi langkahnya sudah ke situ, resminya akan ditetapkan nantinya," katanya lagi.

Pihaknya juga telah menyediakan posko terkait pencegahan COVID-19 di Kalteng yang berada di Dinas Kesehatan Provinsi. Di sini semua informasi terbaru bisa diakses agar mengetahui perkembangan terkini.

Ia menegaskan, mengenai libur sekolah, rencananya semua akan diliburkan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi selama 14 hari.

"UNBK SMK sedang berjalan, sedangkan untuk SMA kemungkinan ditunda. Penegasan libur dalam minggu ini sudah diputuskan," kata dia pula.
Baca juga: Warga Kalteng diminta tak panik sikapi informasi virus corona

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020