Seluruh petugas operasional dan para pandu juga diwajibkan untuk selalu menggunakan masker khusus, alat pelindung diri (APD), kaca mata dan sarung tangan
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia I Persero (Pelindo I) memperketat pengawasan dalam melayani penumpang dan bongkar muat barang melalui pelabuhan domestik maupun internasional dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Upaya pengawasan yang dilakukan Pelindo I dilakukan sejak kapal akan bersandar di pelabuhan, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh awak kapal dan kapal dapat dilayani setelah berstatus bebas karantina.

Baca juga: Pelindo perketat pengawasan bongkar muat kapal asing di Banjarmasin

“Seluruh petugas operasional dan para pandu juga diwajibkan untuk selalu menggunakan masker khusus, alat pelindung diri (APD), kaca mata dan sarung tangan dalam melakukan tugasnya,” ujar VP Public Relations Pelindo I, Fiona Sari Utami dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Fiona juga menambahkan bahwa terminal Penumpang Pelindo I juga sudah dilengkapi dengan fasilitas thermal scanner, untuk pemeriksaan suhu tubuh para penumpang yang naik dan turun dari kapal.

Selain itu, kebersihan lingkungan pelabuhan juga semakin ditingkatkan dengan melakukan berbagai langkah preventif, seperti desinfektasi terminal penumpang secara berkala.

Baca juga: PT Pelindo IV semprotkan disinfektan cegah infeksi Covid-19

Selain itu meningkatkan frekuensi pembersihan dan sanitasi areal terminal penumpang, khususnya pada bagian yang sering digunakan, seperti pegangan pintu, kursi, pegangan tangga, meja receptonist, automatic gate dan lain-lain.

Pelindo I juga telah memasang papan informasi yang berisi tentang bahaya vorus corona  serta cara pencegahannya, menyediakan hand sanitizer serta membagikan masker kepada para penumpang.

Sementara untuk areal kantor, Pelindo I telah melakukan berbagai upaya pencegahan, di antaranya penyemprotan desinfektan di seluruh ruang kerja pegawai, mengajak pegawai untuk membersihkan meja kerjanya setiap hari, pemeriksaan suhu tubuh para pegawai dan tamu saat memasuki wilayah kantor.

Baca juga: Museum Maritim Indonesia ditutup dua minggu antisipasi COVID-19

Juga menyosialisasikan tata cara mencuci tangan secara teratur, menyediakan cairan cuci tangan di tempat strategis, mengimbau pegawai yang batuk dan flu untuk menggunakan masker serta mengambil cuti bagi yang sakit, menangguhkan perjalanan ke luar negeri terutama ke negara yang terdampak COVID-19 dan selektif dalam melakukan perjalanan dinas dalam negeri.

"Kami juga membatasi pertemuan-pertemuan yang bersifat melibatkan banyak orang, seperti rapat, pelatihan, sharing session dan menggantikannya dengan penggunaan video conference atau web seminar. Kemudian secara rutin menghimbau kepada pegawai untuk terus memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatan diri dan keluarga dengan baik," kata Fiona.

Baca juga: Pelindo III bersih-bersih pelabuhan antisipasi penyebaran corona

Pelindo I terus berkoordinasi dengan KKP dan atau Dinas Kesehatan setempat, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, dan Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Pelabuhan dan Kantor Syahbandar serta sejumlah instansi terkait lainnya dalam pengawasan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

Pelindo I memastikan pelayanan jasa kepelabuhanan tetap dilakukan di seluruh wilayah kerjanya, yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, di tengah meningkatnya wabah COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: Trafik kapal masuk ke pelabuhan turun 6,5 persen terkait COVID-19

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020