Kebijakan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah membutuhkan dukungan teknologi yang memungkinkan hal tersebut dapat berjalan secara efektif
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN aktif memfasilitasi belajar jarak jauh dan memastikan kualitas layanan telekomunikasi prima khususnya akses internet di perumahan maupun perangkat bergerak yang andal.

"Kebijakan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah membutuhkan dukungan teknologi yang memungkinkan hal tersebut dapat berjalan secara efektif," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wapres imbau bekerja dan belajar dari rumah bukan untuk berlibur

Menurut Erick, peran Telkom dan anak perusahaannya Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi pada situasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang beraktivitas dari rumah.

“Kementerian BUMN bersama seluruh BUMN berkomitmen memberikan yang terbaik untuk mendukung penanganan COVID-19. Kami berdoa agar situasi kembali kondusif dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” kata Menteri BUMN tersebut.

TelkomGroup sebagai BUMN mengambil peran dalam menyediakan koneksi dan layanan pembelajaran jarak jauh agar masyarakat dapat belajar dan bekerja dari rumah secara efektif dengan produktivitas yang tetap terjaga.

Baca juga: Panduan berinteraksi di ruang siber untuk karyawan "work from home"

Untuk layanan seluler, Telkomsel memberikan akses data bebas kuota hingga 30 GB bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengakses aplikasi-aplikasi pembelajaran jarak jauh yang telah bekerja sama dengan Telkomsel, seperti Ruangguru, dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, seperti Quipper, Zenius, Bahaso dan Cakap.

BUMN itu juga tengah menjajaki kerja sama dengan 122 perguruan tinggi yang memiliki e-learning bagi mahasiswanya, aplikasi Sekolahku dan beberapa mitra penyedia aplikasi pembelajaran jarak jauh lainnya.

Sedangkan Telkom juga menggratiskan add-on aplikasi e-learning IndiHome Study yang berisi e-book, soal-soal tryout dan video pembahasan soal-soal ujian untuk level SD, SMP, dan SMA kepada seluruh pelanggan IndiHome.

Sedangkan bagi pelajar dan mahasiswa yang akan berlangganan IndiHome, disediakan paket dengan harga khusus serta bebas biaya berlangganan untuk bulan pertama.

Dalam mendukung program ini, IndiHome memberikan tambahan kuota 50 GB untuk akses internet kepada semua pelanggan.

Baca juga: Kemendikbud terapkan bekerja dari rumah bagi ASN Pusat

Di samping itu, Telkom juga memberikan kesempatan kepada pelanggan IndiHome untuk upgrade kecepatan dengan keringanan biaya gratis.

Bentuk dukungan Telkom dalam hal keringanan ini akan diberlakukan selama sebulan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kondisi ke depan.

“Ini merupakan dukungan TelkomGroup terhadap kebijakan learn from home dan akan dievaluasi mempertimbangkan efektivitas serta kebijakan selanjutnya dari pemerintah,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Kementerian BUMN yang didukung TelkomGroup juga membantu suksesnya kebijakan ini dengan menyiapkan dashboard efektivitas program learn from home dan work from home.

Di samping itu, Kementerian BUMN juga tengah menyiapkan dashboard kesiapan BUMN dalam menghadapi pandemi COVID-19, informasi dan prediksi penyebaran COVID-19 yang didukung dengan big data dan machine learning.

Baca juga: Manfaatkan peluang WFH, Javamifi sewakan modem internet rumahan

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020