Semua lansia di atas 70 tahun harus tetap berada di dalam rumah, kecuali untuk membeli kebutuhan pokok dan obat, serta mengakses layanan kesehatan dan keuangan,
Bogota (ANTARA) - Presiden Kolombia Ivan Duque menyatakan status darurat virus corona pada Selasa (17/3), serta memerintahkan warga lanjut usia (lansia) untuk melakukan isolasi di rumah.

“Untuk melindungi para orang tua kita, pemerintah menyatakan wajib isolasi mulai Jumat, 20 Maret, pukul tujuh pagi, hingga 31 Mei,” ucap Duque.

Dia menambahkan, “Semua lansia di atas 70 tahun harus tetap berada di dalam rumah, kecuali untuk membeli kebutuhan pokok dan obat, serta mengakses layanan kesehatan dan keuangan.”

Duque, dalam pidatonya, menyebut bahwa rincian mengenai tanggap darurat corona akan diumumkan pada Rabu.

Sejauh ini Kolombia melaporkan sebanyak 75 kasus positif COVID-19, dengan kebanyakan pasien mempunyai riwayat perjalanan dari Eropa atau Amerika Serikat (AS). Belum ada laporan kasus kematian akibat corona.

Awalnya Kolombia mewajibkan karantina 14 hari bagi para pelancong, sebelum akhirnya membatasi akses masuk bagi siapa saja yang bukan warga negara Kolombia.

Kemudian pemerintah juga menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah, menutup bar dan kelab malam, menunda kegiatan di parlemen, serta menutup perbatasan darat dan air,

Namun, pemerintahan Duque juga mendapat kritik karena tidak menerapkan kontrol yang ketat di bandar udara, dengan adanya wisatawan asing yang berbicara di sosial media bahwa mereka tidak diingatkan soal kewajiban karantina.

Di sisi lain, sejumlah provinsi dan kota di negara kawasan Amerika Latin itu telah memberlakukan jam malam.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kolombia usir empat WN Eropa pelanggar protokol karantina
Baca juga: Kolombia umumkan kasus perdana virus corona

Penerjemah: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020