BPBD DIY sudah menerima banyak permohonan dari instansi pemerintah maupun masyarakat untuk membantu penyemprotan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  terus melakukan upaya intensif berupa penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat publik, bahkan institusi tersebut memanfaatkan fungsi lain truk penyapu jalan untuk membantu penyemprotan guna mencegah penularan virus COVID-19.

“Jika biasanya truk ini difungsikan untuk menyapu jalan, maka kali ini kami memanfaatkan fungsi lain yang juga dimiliki truk untuk membantu menyemprotkan disinfektan supaya penyemprotan lebih merata,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, BPBD DIY sudah menerima banyak permohonan dari instansi pemerintah maupun masyarakat untuk membantu penyemprotan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di DIY.

“Kondisi DIY masih terbuka untuk kegiatan wisata atau kegiatan lainnya. Oleh karena itu, mau tidak mau, maka kami pun perlu melakukan persiapan, salah satunya penyemprotan disinfektan,” katanya.

Ia berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan bisa semakin terbangun sehingga warga pun bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19.

“Mudah-mudahan, dengan banyaknya kegiatan pembersihan dan penyemprotan disinfektan akan mendorong masyarakat untuk melakukan hal serupa,” katanya.

Dengan demikian, kata dia,  ikhtiar itu bisa semakin tersebar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga upaya untuk memerangi penyebaran virus COVID-19 bisa dilakukan bersama-sama dan hasilnya pun diharapkan lebih optimal.

“Peran serta masyarakat dalam pencegahan penularan COVID-19 ini pun sesuai dengan arahan dan kebijakan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, yaitu pencegahan berbasis masyarakat,” katanya.

BPBD DIY pun mengapresiasi kegiatan bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh berbagai komunitas masyarakat seperti dari pasar tradisional yang sudah bergerak untuk membersihkan pasar dan menyiapkan penyanitasi tangan.

“Kami pun terus berkoordinasi dengan kota dan kabupaten di DIY supaya kegiatan bersih-bersih ini bisa dimatangkan dengan mekanisme yang lebih sinergis,” katanya.

Selain satu unit armada, BPBD DIY menyiapkan 22 unit "sprayer" mekanis untuk membantu penyemprotan disinfektan yang dilakukan 10 tim.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, kegiatan bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dilanjutkan gerakan bersama seluruh masyarakat di semua wilayah pada Selasa (24/3).

“Harapannya, masyarakat semakin memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan virus corona,” katanya.

Berdasarkan data Pemerintah DIY hingga Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB, terdapat 24 pasien yang sudah diperiksa dengan dua pasien dinyatakan positif COVID-19, 14 dinyatakan negatif dan delapan lainnya masih menunggu hasil laboratorium.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY menjadi 2 orang

Baca juga: Kontak erat pasien balita positif COVID-19 ditelusuri Dinkes Yogya

Baca juga: Dispar DIY: virus corona mulai pengaruhi kunjungan wisman


Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020