Kediri (ANTARA) - Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, mengakui jika Beny Kurniawan mengundurkan diri dari posisinya sebagai manajer tim berjuluk Macan Putih itu.

"Hari ini mas Beny pamit pada pengurus Persik. Ia mengundurkan diri. Kami berharap keputusan ini membawa hal baik bagi kedua belah pihak," kata Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih dalam rilisnya di Kediri, Rabu.

Ia mengakui keputusan ini sangat berat, apalagi Persik baru mengarungi tiga laga di kompetisi Liga 1/2020. Terlebih lagi, kebersamaan Beny Kurniawan sebagai Manager Persik dimulai sejak Liga 3/2018 dan dilanjutkan ke Liga 2/2019, hingga Persik promosi di Liga 1/2020.

Baca juga: Manajer Persik dikabarkan mundur

"Tentu ini keputusan yang berat, kami akan segera mengumumkan pengganti Mas Benny," katanya.

Ia berharap dalam kompetisi Liga 1/2020 selanjutnya, seluruh pemain tetap bersemangat, mengingat masih ada banyak laga yang akan diarungi selama sisa kompetisi. Manajemen segera mencari sosok yang tepat serta profesional.

"Namun, kompetisi Liga 1 memang sangat berat, jadi kami akan carikan pengganti yang profesional. Tidak mudah, kami akan umumkan secepatnya," kata pria yang juga anggota DPR RI ini.

Baca juga: Persik Kediri gandeng Biznet jadi sponsor utama di Liga 1/2020

Baca juga: Persik Kediri wajibkan pemain asing miliki NPWP


Beny Kurniawan mundur dari jabatannya sebagai Manajer Persik Kediri. Mundurnya Beny Kurniawan sempat diunggah di jejaring sosial miliknya, Facebook, Rabu (18/3). Lewat akun Benny Romeo Kurniawan, ia berpamitan.

Berikut petikan tulisan dari Manajer Persik Kediri Beny Kurniawan yang dikutip dari jejaring sosial miliknya, Facebook.

"Terimakasih untuk musim2 yang luar biasa bersama tim Macan Putih. Sejak hari ini saya bukan lagi menjadi Manajer Persik Kediri. Mohon dimaafkan bila ada kesalahan yang saya perbuat baik perkataan maupun perbuatan kepada teman-teman pengurus, pelatih, pemain serta teman2 suporter semuanya. Semoa ke depan Persik Kediri tetap bisa menjadi kebanggan masyarakat Kediri dan Indonesia pada umumnya.#djajati".

Namun, saat dikonfirmasi secara langsung, lewat telepon seluler dan mengirimkan pesan singkat yang dikirimkan ke nomor telepon miliknya belum dibalas.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020