Perusahaan penyedia konstruksi dan infrastruktur Spanyol ACS berkinerja paling buruk (top loser...
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol merosot lagi pada perdagangan Rabu (18/3/2020), dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid turun 3,44 persen atau 223,70 poin menjadi ditutup di 6.274,80 poin setelah dibuka pada 6.498,50 poin.

Indeks IBEX-35 kembali ke tren menurun setelah jeda singkat pada Selasa (17/3/2020) setelah pengumuman Perdana Menteri Pedro Sanchez tentang paket langkah-langkah untuk melindungi ekonomi dari efek negatif virus corona.

Sebanyak 24 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 kehilangan nilainya, sementara 11 saham perusahaan lainnya diperdagangkan naik.

Baca juga: Saham Spanyol melambung, indeks IBEX 35 melonjak 6,41 persen

Perusahaan penyedia konstruksi dan infrastruktur Spanyol ACS berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 14,68 persen.

Disusul oleh saham Melia Hotels International Group yang juga anjlok 14,68 persen, karena efek COVID-19 pada sektor pariwisata, serta saham perusahaan industri CIE Automotive jatuh 12,86 persen.

Di sisi lain otoritas bandara Spanyol AENA, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 7,82 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi dan penyedia layanan kesehatan Grifols yang terangkat 7,78 persen, sementara saham bank tabungan Bankia naik 6,63 persen.
Baca juga: Saham Inggris merosot dengan indeks FTSE 100 jatuh 4,05 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020