Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tidak mengurangi jumlah personel yang bertugas di lapangan maupun pelayanan publik saat penyebaran COVID-19 mewabah di Jakarta dan sekitarnya.

"Kalau pengurangan jumlah personel di jalan tidak ada, kita tetap sesuai seperti dengan hari biasa," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis.

Namun, Sambodo menegaskan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) dengan memberi vitamin, masker, sarung tangan, sanitaizer, termasuk pembatasan jumlah orang di ruang pelayanan publik.

Jumlah personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sekitar 4.300 orang yang setiap hari masuk. Namun ada beberapa unit kerja seperti Patroli Jalan Raya (PJR) dan Gerakan Pengaturan (Gatur) terdapat dua shift.

"Paling tidak ada 4.000-an anggota kita baik di pelayanan maupun operasional," ujar Sambodo.

Baca juga: Polda Metro siapkan pelindung bagi anggota saat tangani kasus tertentu
Baca juga: Hindari COVID-19, Dirlantas Polda Metro perintahkan hentikan razia


Untuk pelayanan publik seperti permohonan surat izin mengemudi (SIM) dan mengurus dokumen serta pajak kendaraan tidak ada perubahan jam pelayanan.

Ditlantas Polda Metro Jaya memiliki protokol dan petunjuk kerja personel terkait pencegahan penyebaran COVID-19

Beberapa kegiatan yang dihilangkan untuk mengurangi kerumunan massa antara lain razia kendaraan dan mengurangi tindakan bukti pelanggaran (tilang) pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020