Rafi yang kini tergabung dalam CHAS (Chaseiro All Stars) bentukan Chandra Darusman sebelumnya sudah meluncurkan lagu perdana berjudul "Indah Denganmu" pada Maret 2019.
Peraih penghargaan Penyanyi Laki-Laki Anak Terbaik di AMI Awards 2017 ini menjelaskan makna dari lagu "When I'm All Alone", kebahagiaan ketika seseorang tidak berada dalam sebuah hubungan.
“Mungkin orang berpikir di dalam suatu hubungan orang tersebut bakal selalu senang, dan orang juga pikir mungkin kalo mereka nggak di dalam suatu hubungan mereka nggak akan selalu senang; padahal apa yang ada di pikiran saya, we could be happy even we are single," kata Rafi dalam keterangan resmi.
Penyanyi yang sudah menelurkan EP bertajuk "Bedroom Mix Vol. 1" tahun lalu itu memilih tema mencintai diri sendiri dalam lagu terbarunya. Ia ingin menekankan pentingnya menerima diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
Walau judulnya terkesan menyedihkan, begitu juga dengan liriknya yang sendu, Rafi mengatakan "vibe" dalam lagu teranyarnya ini justru bertolak belakang.
"Memang tujuannya pesan yang pengin saya sampaikan itu berlawanan dari judul lagunya yang sedih," tutur pemenang Grandprix of Nations Gothenburg Swedia 2019 untuk kategori Pop and Jazz.
"When I'm All Alone" dihiasi dengan unsur musik elektronik yang merupakan bentuk eksperimen Rafi dalam bermusik. Dia berharap bisa menyajikan generasi pop baru yang bisa dinikmati pencinta musik di Indonesia.
“Seperti di album EP Pertama saya, untuk kesekian kalinya saya nulis, aransemen, mixing-mastering dan semua-semuanya sendiri dengan proses yang cukup lama sekitar 3 bulan," kata dia.
"Karena sempat ngerasa kurang puas, saya ganti-ganti terus sampai akhirnya puas, dan lahirlah versi ke 8 yang jadi se-easy listening ini," lanjut Rafi yang berharap pesan mencintai diri sendiri dalam lagu bisa sampai ke hati pendengar.
Baca juga: Di Atas Rata-Rata 2 siapkan konser
Baca juga: Java Jazz gandeng penyanyi cilik Indonesia
Baca juga: Gita Gutawa kagumi penyanyi anak-anak
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
