Jambi (ANTARA) - Pelanggan penerbangan rute Bandara Sultan Thaha Jambi ke Bandara Husein Sastranegara Bandung untuk sementara waktu harus mencari alternatif rute lain, menyusul pembatalan jadwal sementara oleh maskapai penerbangan Wings Air yang selama ini melayani jalur itu.

"Pada Senin, 16 Maret 2020, PT Lion Air Group menyampaikan informasi penyesuaian beberapa rute penerbangan dari Wings Air, salah satunya pembatalan sementara jadwal penerbangan Jambi - Bandung sampai dengan tanggal 31 Maret 2020 karena alasan komersial," kata Executive General Manager PT Bandara Sultan Thaha Jambi M Hendra Irawan di Jambi, Rabu.

Jadwal penerbangan rute Jambi-Bandung dan sebaliknya tersebut selama ini diterbangi pesawat ATR bercat putih-merah itu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan menggunakan pesawat jenis ATR atau pesawat propeller berkapasitas 72 penumpang.

Baca juga: Baznas (Baziz) DKI Jakarta siapkan antiseptik isi ulang di 1400 titik

Selain itu, terdapat beberapa rute penerbangan lainnya dari maskapai itu yang mengalami pengurangan frekuensi penerbangan dari yang tadinya tujuh kali sepekan atau setiap hari menjadi empat hari dalam sepekan. Rute itu juga dilayani oleh pesawat propeler jenis ATR.

Rute penerbangan Wings Air yang mengalami pengurangan jadwal penerbangan itu adalah rute Bandara Kualanamu - Jambi - Kualanamu, Tanjung Karang - Jambi - Padang, Padang - Jambi - Tanjung Karang, Pekanbaru - Jambi - Bengkulu, Bengkulu - Jambi - Palembang dan rute Palembang - Jambi - Pekanbaru.

Enam rute penerbangan yang mengalami pengurangan jadwal itu menjadi empat kali sepekan yakni hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Sementara itu untuk rute penerbangan yang dilayani pesawat "narrow body" belum terdapat informasi pembatalan, jelas Irawan. Ia juga menambahkan, tingkat okupansi atau keterisian pesawat pada sepekan terakhir rata-rata untuk kedatangan 65 persen dan 59 persen untuk penumpang keberangkatan.
Hingga pertengahan Maret 2020 sendiri, pihaknya telah melayani 3.076 penerbangan atau meningkat sebesar 11,36 persen dari jumlah penerbangan pada periode yang sama tahun 2019. Sedangkan untuk jumlah penumpang yang dilayani sepanjang 2020 adalah sebanyak 292.622 orang atau tumbuh sebesar 2,67 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Peserta Ijtima Asia dari mancanegara dikarantina di hotel
Baca juga: Wapres Ma'ruf imbau masyarakat utamakan keselamatan dalam beribadah


Lebih lanjut EGM PT Angkasa Pura II Bandara Jambi itu menyebutkan, dampak dari fenomena virus corona cukup berdampak terhadap sektor penerbangan menyusul keputusan pengguna jasa untuk menunda rencana perjalanan mereka ke luar daerah seperti untuk keperluan wisata hingga perjalanan dinas dalam negeri.

Sementara itu Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan adanya kebijakan maskapai penerbangan itu terkait pembatalan jadwal penerbangan ke luar negeri dan beberapa perubahan jadwal penerbangan domestik.

"Ya memang ada perubahan di beberapa rute penerbangan, terutama rute luar negeri," kata Danang.

Sementara itu dalam rangka mendukung program pencegahan penularan COVID-19, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi terus menerus melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi penularan virus khususnya di dalam area bandara.

Selain penambahan prosedur pengecekan suhu pengguna jasa yang akan masuk ke terminal, pihak bandara juga melakukan rekayasa pembatasan jarak antrian atau optimal distancing yang merupakan implementasi dari strategi social distancing yang banyak diterapkan di beberapa negara untuk menghindari ataupun memperlambat penyebaran bakteri atau virus COVID-19.

Baca juga: Sulsel kawal ketat pemulangan peserta Ijtima se-Asia
Baca juga: Jokowi evaluasi penyelenggaraan acara keagamaan yang libatkan massa
Baca juga: Pemprov Lampung diminta tambah ruang isolasi di RS rujukan

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020